Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami peran anggota Polsek Menteng, Briptu Agung Krisdianto sebagai kurir dugaan korupsi suap izin usaha pertambangan PT Mitra Maju Sukses (PT MMS) milik Andrew Hidayat. Proses penyidikan KPK masih dilakukan secara massif kepada Agung.

"Tidak harus nunggu putusan pengadilan. Pengembangan bisa dilakukan saat penyidikan," ujar Wakil Ketua KPK Johan Budi saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Selasa (30/6).

Pengembangan kasus ini merupakan proses pendalaman penyidikan setelah tertangkapnya Agung saat KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus suap Politisi PDIP Adriansyah berkaitan dengan izin tambang di di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Kasus ini sebagian sudah masuk pengadilan. Kemungkinan Adriansyah juga tidak terlalu lama akan masuk ke penuntutan juga," tuturnya.

Seperti diketahui, KPK tangkap tangan politisi PDIP Adriansyah di Bali bersamaan saat partainya menggelar kongres. Di waktu yang bersamaan pula, KPK menangkap kurir penyerahan uang suap itu yakni Briptu Agung Krisdianto.