Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus suap pasar modern, mantan pejabat Banyumas jadi tersangka

Kasus suap pasar modern, mantan pejabat Banyumas jadi tersangka Ilustrasi Korupsi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua mantan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Dwi Pindarto dan Djumeno menjadi tersangka dalam dugaan kasus suap perizinan pasar modern. Dengan demikian hingga saat ini, Kejaksaan Negeri Purwokerto sudah menetapkan tiga mantan pejabat Pemkab Banyumas yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Dalam dugaan kasus suap tersebut, kedua tersangka tersebut menerima dana saat menjabat. Dwi Pindarto yang saat itu menerima Rp 19 juta menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup, dan Djumeno menerima Rp 11 juta saat menjabat sebagai Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi.

Kepala Seksi Intelejen Kejari Purwokerto, Abdul Rasyid, mengemukakan kedua mantan pejabat tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka sejak minggu lalu. "Tetapi, kami belum melakukan pemanggilan keduanya sebagai tersangka," ujarnya, Senin (1/12).

Rasyid mengemukakan dengan penetapan tersangka baru, tidak menutup kemungkinan akan menyusul penetapan tersangka lainnya. "Tetapi, semua tergantung penyidik, kita lihat saja nanti," kata dia.

Sebelumnya, Kejari sudah menetapkan mantan Kepala Satpol PP Banyumas, Rusmiyati menjadi tersangka dalam kasus ini. Rusmiyati sendiri dicopot dari jabatannya sebagai Kasatpol PP karena diduga menerima aliran dana dari PT Indomarco Prismatama saat melakukan penertiban toko modern ilegal.

Kasus yang tengah ditangani Kejari Purwokerto ini sudah memeriksa sejumlah pejabat Pemkab Banyumas, maupun karyawan PT Indomarco Prismatama termasuk menyita barang bukti berupa uang sebesar Rp 35 juta. Dana tersebut diduga sebagai suap untuk merevisi Perda Nomor 3 Tahun 2010. Dalam penyidikan kasus tersebut, penyidik Kejari Purwokerto telah meminta keterangan dari sejumlah pejabat eksekutif dan legislatif di Banyumas.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.

Baca Selengkapnya
Hanya Butuh 2-3 Jam per Hari, Pemuda Sidoarjo Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Sampingan
Hanya Butuh 2-3 Jam per Hari, Pemuda Sidoarjo Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Sampingan

Ia memulai bisnisnya saat pandemi ketika pekerjaan utamanya terdampak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden
Kunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden

Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung
Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung

Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.

Baca Selengkapnya
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya