Kasus suap, Bareskrim geledah gudang bea cukai di Marunda
Merdeka.com - Tim Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri melakukan penggeledahan dokumen di gudang bea cukai, Marunda, Jakarta Utara.
Wakil Direktur Tipideksus Kombes Pol Rahmad Sunanto mengatakan bahwa penggeledahan ini terkait dengan kasus dugaan suap dan importasi pejabat bea cukai Heru Sulistyono (HS) dan Yusran Arif (YA) beberapa waktu yang lalu.
"Kita sedang ada kegiatan melaksanakan penggeledahan gudang bea cukai di Marunda, hari ini. Tentu penggeledahan ini berkaitan dengan pencarian dokumen yang berkaitan dengan importasi, tapi belum bisa kami sampaikan itu apa saja," kata Rahmad di Balai Media dan Informasi Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/12).
Menurut Rahmad, pihaknya juga tak akan segan-segan memanggil Dirjen Bea dan Cukai dalam guna mengusut tuntas kasus korupsi ini. Pemanggilan tersebut akan segera dilakukan bila memang diperlukan untuk penyelidikan.
Selain itu, Rahmad menambahkan, dalam hal ini Tipideksus pun telah mendapatkan dukungan dan bantuan sepenuhnya dari Menteri Keuangan untuk menyelesaikan kasus bea cukai ini.
"Dirjen bea cukai saat ini belum dilakukan pemeriksaan, sesuai kebutuhan itu nanti. Apabila dimungkinkan kebutuhan keterangan ya akan kita panggil juga. Justru dari menteri keuangan sangat mendukung kami, saling bertukar info dengan kami dan penyidik," imbuh Rahmad.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Fakta Ledakan Pabrik Semen Padang Indarung V di Sumbar, 4 Pekerja Alami Luka Bakar
Baru-baru ini dikabarkan sebuah pabrik semen di Sumatera Barat mengalami ledakan.
Baca SelengkapnyaUsut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar
Setidaknya anggaran sekira Rp60 miliar diselidiki Kejari Makassar tahun anggaran 2022 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?
Dalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersaing dengan Yasonna & Prananda Paloh, Meutya Hafid Satu-Satunya Caleg Wanita Lolos di Dapil Sumut 1
Meutya Hafid dipastikan kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaBesok, MKMK Surati PTUN Jakarta Terkait Gugatan Anwar Usman
Surat tersebut telah dibahas dalam rapat MKMK pada hari ini, Selasa(16/1).
Baca SelengkapnyaMenang di Sulawesi Utara, Prabowo-Gibran Raih 1.229.069 Suara
Di urutan kedua pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dengan perolehan 283.796 suara.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede
Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca Selengkapnya