Merdeka.com - Kasus penganiayaan sopir pribadi Nissan March, Sarju (50) terhadap sopir bus Transjakarta Marlinda Simarmata berakhir dengan perdamaian. Perdamaian tersebut dilakukan kedua belah pihak di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (8/4).

"Kemarin kedua belah pihak sudah berdamai," ujar Kanit Krimum Polres Jakarta Barat AKP Martson Marbun, saat dihubungi, Selasa (9/4).

Namun, lanjut Marbun, pihak polisi tidak mengetahui apa isi kesepakatan damai kedua belah pihak. "Intinya, mereka sudah berdamai dan laporan sudah dicabut," jelasnya.

Sementara, dihubungi terpisah, Kepala BLU Transjakarta M Akbar mengatakan juga berharap kasus tersebut dapat diselesaikan secara baik-baik. Terlebih sopir Nissan March sudah meminta maaf kepada sopir bus Transjakarta.

"Kami serahkan ke pihak kepolisian, dan saat ini kasus ini sudah diselesaikan secara baik-baik," ujarnya.

Seperti diberitakan, seorang pengendara Nissan March yang berada di jalur Transjakarta mengamuk dan memecahkan bus Tansjakarta dengan kunci pembuka ban. Pengemudi Nissan marah setelah mobilnya yang mogok di jalur bus Transjakarta di klakson oleh sopir Transjakarta koridor 9, Pluit Pinang Ranti, Marlinda.