Kasus Sisca Yofie segera disidang di PN Bandung
Merdeka.com - Berkas perkara kematian Sisca Yofie sudah rampung diperiksa Kejaksaan Negeri Bandung. Pagi tadi, berkas perkara Sisca sudah diserahkan penyidik ke Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Ada dua berkas yang diserahkan untuk dua tersangka Wawan dan Ade dengan nomor register berbeda.
Pertama untuk tersangka Wawan yakni nomor 1377/pen/pid/2013/pn bdg. Kemudian berkas perkara satu lagi nomor 1378/pen/pid/2013/pnbdg atas nama Ade Ismayadi.
"Berkas sudah kami terima tadi pagi, dan langsung diserahkan kepada Ketua PN Bandung untuk ditunjuk siapa yang akan menjadi majelis hakim," kata Panitera Muda (Panmud) Pidana PN Kelas 1A Bandung, Sophan Girsang, di ruang kerjanya, Kamis (21/11).
Menurutnya, dalam waktu dekat kasus yang menyedot perhatian publik itu akan segera disidangkan meski belum dapat dipastikan waktunya.
Adapun majelis yang memimpin persidangan ini, yakni Parulian Lumban Toruan, dan dua hakim anggotanya Parlas Nababan dan Marudut Bakara.
"Kita sudah tunjuk, kalau waktu belum ditentukan, belum bisa disampaikan," tandasnya.
Berkas perkara pembunuhan sadis yang dilakukan paman dan keponakan ini sebelumnya sempat dikembalikan jaksa hingga tiga kali kepada penyidik Polrestabes Bandung. Alasannya karena data penunjang dinyatakan tidak lengkap oleh Jaksa.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi kemudian menemukan keberadaannya pada Rabu 24 Januari 2024 sekira pukul 08.25 WIB.
Baca SelengkapnyaMenurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siswi SD yang menjadi korban kekerasan seksual dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), di Bandung K (12) kini menjalani pemulihan trauma.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaYosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaKJP (12) dinyatakan hilang hampir satu bulan. Orang tuanya sudah mencari tetapi belum juga bertemu.
Baca Selengkapnya