Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Setya, Hasyim Muzadi klaim sudah berikan masukan ke Jokowi

Kasus Setya, Hasyim Muzadi klaim sudah berikan masukan ke Jokowi Hasyim Muzadi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), KH Hasyim Muzadi, mengaku sudah memberikan masukan terkait dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi oleh Ketua DPR RI, Setya Novanto. Namun saran yang diberikan belum bersifat kolektif Wantimpres, masih bersifat saran perorangan.

"Secara kolektif belum, kalau secara pribadi ya seperti ngobrol dengan Anda gini, ngobrol biasa. Tapi kalau secara kolektif belum dibicarakan," kata Hasyim Muzadi di kediamannya, Pondok Al-Hikam Kota Malang, Sabtu (21/11).

Ketua DPR RI Setya Novanto diduga meminta saham Freeport dengan mencatut sejumlah nama, di antaranya nama Presiden dan Wakil Presiden. Transkrip rekaman memperkuat dugaan tersebut, sehingga sejumlah pihak mendorong untuk memproses sesuai prosedur hukum.

Presiden Jokowi, menurut Hasyim, akan memilih menunggu kerja Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI, dibanding mengikuti sejumlah saran untuk menempuh jalur hukum. Proses secara etik melalui Dewan Kehormatan dirasa yang paling tepat, sesuai prosedur.

"Kelihatannya Presiden menunggu kerja Dewan Kehormatan. Karena ini lebih berat bobot etika dibanding bobot kriminalnya," katanya.

Hasyim juga menegaskan tentang tugas dan tanggung jawabnya sebagai Wantimpres. Soal langkah yang ditempuh Presiden, dirinya tidak akan tahu.

"Pada hal-hal yang teknis, kita tidak mencampuri. Jadi urusan Wantimpres itu masalah yang strategis. Bahwa kasus ini (Setya) harus ada kejelasan itu memang urusan WantiMpres, tapi bagaimana clear-nya itu menjadi urusan Dewan Kehormatan (DK). Kalau sudah begitu terserah dia (Presiden)," urainya.

Hasyim juga mengatakan, Wantimpres memilih dua macam nasihat yakni saran kolektif dan perorangan. Setiap saran tidak harus disepakati oleh seluruh anggota Wantimpres.

"Syukur kalau ada saran kolektif, kalau tidak, saran perorangan pun bisa, mengirimkan surat juga bisa. Istilahnya Nastim, nasehat pertimbangan," katanya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam

Hadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam

"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi

Hakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi

Empat Menteri Jokowi hadir sebagai saksi dalam sidang MK

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya
Megawati Dukung Hak Angket, Mahfud Tegaskan Bukan untuk Makzulkan Jokowi

Megawati Dukung Hak Angket, Mahfud Tegaskan Bukan untuk Makzulkan Jokowi

Mahfud menyebut bahwa hampir tidak mungkin untuk memakzulkan Jokowi melalui hak angket untuk saat ini. Sebab masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf akan berakhir.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya

Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya

Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md

Jokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md

Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi

Mahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi

Belakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ini Bunyi Putusan MK Soal Jadwal Pilkada yang Bikin Mahfud Lantang Hentikan Langkah Jokowi

Ini Bunyi Putusan MK Soal Jadwal Pilkada yang Bikin Mahfud Lantang Hentikan Langkah Jokowi

MK berpendapat Pilkada harus dilakukan sesuai dengan jadwal.

Baca Selengkapnya