Saksi Kasus Korupsi Ditemukan Terbakar, Kuat Dugaan Dibunuh di Lokasi
Merdeka.com - Satu tulang rusuk yang diduga milik Paulus Iwan Budi Prasetyo kembali ditemukan di lokasi kejadian penemuan mayat terbakar Kawasan Marina Semarang. Polisi menduga korban yang merupakan saksi korupsi dibunuh di lokasi. Namun, masih ada kemungkinan, Iwan dibunuh di tempat lain.
"Kuat dugaan dibunuh di TKP, tetapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi di tempat lain," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar usai melakukan pencarian di Jalan Marina Raya, Semarang, Kamis (15/9).
Hasil temuan itu akan langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Kemudian ada pisau yang juga karena ini ada bagian-bagian pembakaran.
"Bukti bukti yang kita temukan langsung kita bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.
Pihaknya baru mendapat hasil tes DNA identikkan jenazah dengan Iwan secara lisan. Selain itu, tim forensik menginformasikan bila jenazah sudah tewas sekitar 7-14 hari dari saat mayat itu ditemukan.
"Secara lisan yang disampaikan 7 hari, paling lama 7 sampai 14 hari. Sedangkan ada 20 orang saksi yang diperiksa untuk penyelidikan berdasarkan kemungkinan presmis-premisnya," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca SelengkapnyaSudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaTofan menyebutkan alasan penangguhan penahanan karena kliennya sedang sakit.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaSelama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.
Baca SelengkapnyaKejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca Selengkapnya