Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Romi Herton, KPK periksa Sekda Palembang dan Cek Mamad

Kasus Romi Herton, KPK periksa Sekda Palembang dan Cek Mamad Gedung KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Proses pengusutan kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah Kota Palembang di Mahkamah Konstitusi dan kesaksian palsu dalam persidangan terus digenjot. Hari ini, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan terhadap empat saksi buat tersangka Romi Herton (RH) dan M dalam perkara itu.

Saksi-saksi itu berlatar belakang berbeda. Pertama adalah Sekretaris Daerah Kota Palembang Ucok Hidayat. Kemudian Direktur PT Peraga Lambang Sejahtera, H Muhamad Syarif Abu Bakar alias Mamad alias Cek Mamad. Selanjutnya adalah mantan Kepala Cabang Bank Mandiri Jalan Letkol Iskandar Kota Palembang, Sutrisni, dan pegawai Bank BNI cabang utama Palembang, Yustifisyah Husni.

"Diperiksa untuk tersangka RH dan M," tulis Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha , melalui pesan singkat, Jumat (4/7).

Beberapa waktu lalu, penyidik KPK menggeledah rumah dan kantor pengusaha Muhammad Syarif Abubakar dan beberapa saksi lain di Palembang terkait kasus ini. Dalam penggeledahan itu, KPK menemukan dokumen penting dan 58 butir peluru aktif kaliber 38 milimeter di rumah Syarif.

Menurut informasi dihimpun, Syarif merupakan kawan Romi. Dia disebut-sebut sebagai salah satu penyokong dana saat Romi maju dalam pilkada Kota Palembang, sekaligus penyumbang duit sogok buat Akil Mochtar .

Dalam perkara ini, Syarif dan Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ucok Hidayat, juga ikut dicegah bepergian ke luar negeri bersama-sama dengan pengusaha Muchtar Ependy, Iwan Sutaryadi (Kepala BPD Kalimantan Barat cabang Jakarta), dan Yossi Alfiriana (swasta).

Romi dan Masyitoh disangkakan melanggar Pasal 6 ayat 1 huruf a Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 ayat 1 juncto Pasal 65 ayat 1 kesatu Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

Pasangan suami-istri itu juga disangka memberikan kesaksian palsu dalam persidangan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar . Mereka diduga melanggar Pasal 22 juncto Pasal 35 ayat 1 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Kemarin, penyidik KPK juga memeriksa istri muda Romi, Liza Merliani Sako, di Jakarta. Tetapi selepas pemeriksaan, penyidik mencegat mobil ditumpangi Liza dan orang tuanya, serta dua rekannya dan langsung melakukan penggeledahan di dalam Gedung KPK. Dalam penggeledahan itu penyidik menyita beberapa telepon seluler dan sebuah dompet. Liza juga sempat digelandang dan diperiksa kembali, tapi selepas Isya dia dilepas dan pulang.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
PKB Berharap PDIP Jadi Pemimpin Hak Angket

PKB Berharap PDIP Jadi Pemimpin Hak Angket

Anggota DPR dari PKB, Luluk Nur Hamidah PDIP menjadi pemimpin dalam hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Otak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik

Otak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik

Hengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Maruarar Hengkang dari PDIP

Cerita di Balik Maruarar Hengkang dari PDIP

Ara mengatakan, keputusan itu melalui pertimbangan yang matang, salah satunya berdiskusi dengan orang tua dan keluarga.

Baca Selengkapnya
Risma Tegaskan Siap Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres 2024: Kalau Sudah Terima Undangan MK Saya Hadir

Risma Tegaskan Siap Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres 2024: Kalau Sudah Terima Undangan MK Saya Hadir

Empat menteri akan bersaksi adalah Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dan Mensos Risma.

Baca Selengkapnya
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR

PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR

"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Baca Selengkapnya