Merdeka.com - Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman tersangka penyebar video porno mirip politisi PDIP Rudi Harsa Tanaya akan menjalani proses hukum lebih lanjut. Penyidikan yang dilakukan Polda Jabar telah cukup dan kasusnya akan segera dilimpahkan ke kejaksaan.

"Pemeriksaan dirasa sudah cukup, kita tinggal melimpahkan berkas (ke Kejaksaan)," kata Direskrimum Polda Jabar, Kombes Slamet Riyanto, di Mapolda Jabar, Selasa (11/6).

Menurutnya, Polda Jabar tidak akan melakukan panggilan kedua kepada calon Bupati Bogor tersebut. "Sudah cukup tidak usah dipanggil kembali," ujarnya.

Dia mengaku tinggal menunggu berkas dari penyidik untuk segera dilimpahkan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat. Untuk penahanan pun, menurutnya itu dilakukan pasca ada laporan dari penyidik yang menanganinya.

"Berkas pokoknya akan diserahkan segera, kalau penyidik sodorkan sekarang ya kita limpahkan juga tanpa menunggu lama," paparnya.

Dalam pemanggilan Rabu (5/6) pekan lalu, Polda Jabar memberondong Karfat dengan 35 pertanyaan. Penyidik menanyakan seputar kronologi bagaimana video tersebut bisa menyebar.

Wakil Bupati Bogor yang saat itu menjabat Ketua LSM Karfat dijerat dengan Pasal 29 Undang-undang Pornografi dan Pasal 55 KUHP tentang turut serta atau menyuruh seseorang melakukan kejahatan.