UN, satu siswa di Trenggalek dikawal 5 penjaga
Merdeka.com - Pelajar berinisial BAP (18) mengerjakan ujian nasional (UN) di aula Rutan Trenggalek, Jawa Timur. Dalam mengerjakan UN, BAP dijaga lima pengawas, dua guru pengawas, dua anggota polisi dan seorang pendamping yang diterjunkan untuk menjaga pelajar SMK Muhammadiyah Watulimo itu.
"BAP dari SMA Muhammadiyah Watulimo. Yang bersangkutan di tahan di rutan karena terjerat Undang-undang Kesehatan nomor 36 tahun 2009, yakni pengedaran obat-obatan terlarang," ujar Kasi Pelayanan Tahanan Rumah Tahanan Trenggalek, Adi Santosa seperti dilansir Antara, Selasa (16/4).
"Sabtu kemarin, kami mendapat surat dari sekolah asal BAP, dengan pertimbangan kemanusiaan serta pemenuhan hak-hak dia sebagai warga negara akhirnya kami izinkan mengikuti UN," katanya.
Dia mengatakan, pemberian izin penggunaan Rutan Trenggalek sebagai lokasi UN, tidak lain untuk memberikan kesempatan agar pelajar tersebut bisa mengikuti ujian seperti siswa lainnya. Pihak rutan memberikan waktu kepada BAP untuk melakukan persiapan dengan belajar di dalam sel tahanan.
Kepala SMA Muhammadiyah Watulimo, Purwanto Hadi menjelaskan, pihaknya telah melakukan pendampingan kepada BAP di Rutan Trenggalek dengan memberikan materi tambahan di dalam rutan. Serta memberikan dispensasi dengan tidak berseragam. Siswa yang terjerat hukum tersebut hanya mengenakan kaos oblong dan celana jeans saat menjalani ujian.
"Prosedurnya sama, termasuk dipantau oleh guru pengawas serta dari pihak kepolisian, waktu pelaksanaannya juga sama, sehingga tidak ada perbedaan dengan peserta yang lainnya," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Kusprigianto.
Kusprigianto menjelaskan seluruh siswa yang sudah terdaftar sebagai peserta ujian nasional berhak untuk mengikuti pelaksanaan ujian. Dari sidak di SMK I, SMA I dan SMA 2 Trenggalek, ujian nasional berjalan dengan tertib dan lancar.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaRektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman
Rektor juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan bagi mahasiswa menjadi korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaDiwarnai Isak Tangis, Ini Momen Perpisahan Mahasiswa KKN UGM dengan Warga Desa di Wakatobi
Saat kapal mulai meninggalkan Pulau Wakatobi, warga desa yang mengantar hingga dermaga pun melambaikan tangan mereka.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnya