Kasus Nakes Positif Covid-19 Tinggi, RS di Jatim Terima 3 Robot RAISA

Merdeka.com - PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) mendonasikan 3 buah robot hasil karya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga kepada Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya dan Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur. Distribusi donasi ini dilakukan karena kasus tenaga medis tertular Covid-19 saat menangani pasien di Jawa Timur masih cukup tinggi.

Direktur Protelindo, Indra Gunawan mengatakan, robot yang dikenal Robot medical Assistant ITS Airlangga (RAISA) itu bisa melakukan komunikasi dua arah sehingga dapat menanyakan keluhan pasien dan juga bisa mengambil suhu temperatur. Robot ini dioperasikan oleh operator dan dilengkapi dengan sensor, sehingga bisa berjalan sesuai arah yang ditentukan.

"Protelindo terus berkomitmen untuk dapat berperan serta membantu pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi Covid-19," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/6).

Selain robot RAISA, Protelindo mendonasikan 2.000 alat pelindung diri (APD) lengkap dengan faceshield dan 5.000 masker medis kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Protelindo juga mendonasikan 1.000 APD lengkap dengan faceshield beserta 1.000 buah masker medis kepada Kodam V Brawijaya.

"Protelindo akan terus mengadakan program kemanusiaan dalam bentuk peduli terhadap lingkungan baik di sekitar pemukiman warga ataupun di sekitar tower kami dan terus berupaya menjadi yang terbaik," ujarnya.

Rektor ITS, Mochamad Ashari menerangkan, robot RAISA merupakan produk inovasi yang dibuat berdasarkan kebutuhan rumah sakit. Robot ini bisa membantu tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas rutin tanpa menurunkan kualitas pemeriksaan terhadap pasien Covid-19.

Dia menyebut, robot RAISA bisa mengurangi frekuensi dan durasi interaksi antara tenaga kesehatan dengan pasien Covid-19. Dengan demikian, risiko penularan Covid-19 terhadap tenaga medis bisa ditekan.

"Ke depan kami harapkan Protelindo bisa memberikan donasi lagi karena masih banyak rumah sakit yang memerlukan robot RAISA," ujar Ashari.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Profesi dan Penelitian Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya, Cita Rosita Sigit Prakoeswa mengucapkan terima kasih atas donasi yang diberikan Protelindo. Dia menyebut, donasi ini sangat berguna bagi rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

"Ide pembuatan robot ini sangat baik karena dapat membantu beberapa pekerjaan sederhana tetapi menguras tenaga, misalkan mengantarkan makanan, memonitor pasien atau robot yang bisa membantu cleaning service," ujarnya.

Cita Rosita berharap, robot ini dapat memberikan support secara psikologis pada tenaga kesehatan dan tenaga medis. Seperti mengurangi jumlah paparan dengan pasien yang infeksius serta meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada RSUD Dr Soetomo karena teknologi tinggi digunakan pada pelayanan kesehatan.

"Kami harapkan bahwa inovasi selanjutnya tidak hanya berhenti pada robot asisten nakes, tetapi juga teknologi lain yang memiliki peran pada pelayanan kesehatan di masyarakat," ucapnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur pekan lalu, sebanyak 175 tenaga medis positif terinfeksi Covid-19. Dari jumlah tersebut, yang paling banyak terpapar virus corona adalah dokter dan perawat.