Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Kematian TKW Adelina Sau Mandek di Malaysia, Ibunda Pasrah

Kasus Kematian TKW Adelina Sau Mandek di Malaysia, Ibunda Pasrah Peringatan satu tahun kematian TKW Adelina Sau di Kupang. ©2019 Merdeka.com/Ananias Petrus

Merdeka.com - Satu tahun sudah kematian Adelina Sau, tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia asal Nusa Tenggara Timur yang disiksa majikannya dan dipaksa tidur bersama anjing peliharaan hingga tewas.

Protes penanganan kasus yang tidak transparan, LSM Anti Perdagangan Orang Tenaganita di Malaysia dan Jaringan Anti Perdagangan Orang Nusa Tenggara Timur, menggelar memorial serta doa bersama yang dilakukan secara langsung menggunakan skype, Selasa (12/2) kemarin.

Ibunda almarhumah Adelina Sau tak kuasa menahan tangis, ketika dihadirkan dalam peringatan satu tahun meninggalnya Adelina. Kedua LSM ini serentak membuat konferensi pers walau hanya menggunakan penghubung aplikasi Skype.

LSM Anti Perdagangan Orang Malaysia yakni Tenaganita dalam konferensi mengaku, pihaknya yang selama ini mengawal proses hukum terhadap majikan Adelina, sangat kesulitan mengakses informasi di pengadilan Malaysia, sehingga mereka menilai hukum di negeri jiran itu tidak transparan.

Menanggapi hal itu Aktivis Jaringan Anti Perdagangan Orang NTT, Pendeta Emy Sahertian mengatakan, peringatan satu tahun meninggalnya Adelina ini digelar, guna menyadarkan pemerintah Indonesia untuk ikut mengawal proses hukum yang dijalani majikan adelina di Malaysia, yang hingga sekarang belum menemui titik terang.

"Informasi dari Malaysia itu sangat minim karena itu penanganannya itu sangat reaktif, jadi ketika kami tau bahwa kasusnya ada di lapor ke polisi, baru mulai kami membuka jaringan ke Malaysia terutama dengan Tenaganita, untuk pendampingan di sana itupun baru dua ya, Adelina Sau dengan kasusnya mama Mariance Kabu, tapi itu juga baru mulai. Yang kami ikuti di sini adalah semua kasus itu ditangani tapi di malaysia informasi sangat minim, terutama mengenai persikusi mengenai pelaku pelaku di sana ditangani dengan baik atau tidak," ujarnya, Rabu (13/2).

Pendeta Emy menambahkan, Kasus yang menimpa para buruh migran asal Indonesia di Malaysia tidak begitu diperhatikan serius oleh penegak hukum, karena mereka dinilai illegal sehingga para pekerja kita tak sedikit yang mengalami diskriminasi.

"Terakhir kami dengar kasusnya mama Mariance Kabu itu, malah agak sedikit absurb karena dari Serikat Buruh Migran Indonesia itu melaporkan, bahwa justru Malaysia mencoba tidak terlalu memperhatikan kasus ini karena mereka itu adalah Un Documenter, artinya orang orang yang tak terdokumentasi dan dianggap justru mengganggu situasi dan kondisi hukum yang ada di Malaysia," kata dia.

"Itulah kemudian saya lihat apa yang menjadi kesimpulan dari Glorinders dari Tenaganita, kenapa di pengadilan itu seolah olah tak melirik kasus itu. Karena mereka dianggap sebagai orang-orang yang tidak terdokumentasi, bahkan lebih banyak dikriminalisasi," ungkapnya.

Dalam konferensi pers serentak itu Tenaganita Malaysia dan Jaringan Anti Perdagangan Orang NTT, berjanji untuk tetap mengawal proses hukum Adelina Sau hingga tuntas. Karena mereka berkomitmen, bahwa tidak ingin lagi kematian sia-sia yang menimpa pekerja rumah tangga di Malaysia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
'Dunia Serasa Enggak Adil' Kisah Tiga Bocah Ditinggal Ibunya Pamit Bekerja, Ternyata Tak Bisa Kembali untuk Selamanya
'Dunia Serasa Enggak Adil' Kisah Tiga Bocah Ditinggal Ibunya Pamit Bekerja, Ternyata Tak Bisa Kembali untuk Selamanya

Sang ibunda sempat pamit untuk pergi bekerja. Ibunya juga berjanji akan segera pulang jika pekerjaannya telah selesai.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Beda Keyakinan, Begini Momen Melissa Asal Prancis Istri Indra Sasak Buka Puasa Bareng dengan Sang Adik
Beda Keyakinan, Begini Momen Melissa Asal Prancis Istri Indra Sasak Buka Puasa Bareng dengan Sang Adik

Sang adik justru begitu menghormati kendati sang kakak kini telah berbeda keyakinan.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya