Kasus Kematian TKW Adelina Sau Mandek di Malaysia, Ibunda Pasrah
Merdeka.com - Satu tahun sudah kematian Adelina Sau, tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia asal Nusa Tenggara Timur yang disiksa majikannya dan dipaksa tidur bersama anjing peliharaan hingga tewas.
Protes penanganan kasus yang tidak transparan, LSM Anti Perdagangan Orang Tenaganita di Malaysia dan Jaringan Anti Perdagangan Orang Nusa Tenggara Timur, menggelar memorial serta doa bersama yang dilakukan secara langsung menggunakan skype, Selasa (12/2) kemarin.
Ibunda almarhumah Adelina Sau tak kuasa menahan tangis, ketika dihadirkan dalam peringatan satu tahun meninggalnya Adelina. Kedua LSM ini serentak membuat konferensi pers walau hanya menggunakan penghubung aplikasi Skype.
LSM Anti Perdagangan Orang Malaysia yakni Tenaganita dalam konferensi mengaku, pihaknya yang selama ini mengawal proses hukum terhadap majikan Adelina, sangat kesulitan mengakses informasi di pengadilan Malaysia, sehingga mereka menilai hukum di negeri jiran itu tidak transparan.
Menanggapi hal itu Aktivis Jaringan Anti Perdagangan Orang NTT, Pendeta Emy Sahertian mengatakan, peringatan satu tahun meninggalnya Adelina ini digelar, guna menyadarkan pemerintah Indonesia untuk ikut mengawal proses hukum yang dijalani majikan adelina di Malaysia, yang hingga sekarang belum menemui titik terang.
"Informasi dari Malaysia itu sangat minim karena itu penanganannya itu sangat reaktif, jadi ketika kami tau bahwa kasusnya ada di lapor ke polisi, baru mulai kami membuka jaringan ke Malaysia terutama dengan Tenaganita, untuk pendampingan di sana itupun baru dua ya, Adelina Sau dengan kasusnya mama Mariance Kabu, tapi itu juga baru mulai. Yang kami ikuti di sini adalah semua kasus itu ditangani tapi di malaysia informasi sangat minim, terutama mengenai persikusi mengenai pelaku pelaku di sana ditangani dengan baik atau tidak," ujarnya, Rabu (13/2).
Pendeta Emy menambahkan, Kasus yang menimpa para buruh migran asal Indonesia di Malaysia tidak begitu diperhatikan serius oleh penegak hukum, karena mereka dinilai illegal sehingga para pekerja kita tak sedikit yang mengalami diskriminasi.
"Terakhir kami dengar kasusnya mama Mariance Kabu itu, malah agak sedikit absurb karena dari Serikat Buruh Migran Indonesia itu melaporkan, bahwa justru Malaysia mencoba tidak terlalu memperhatikan kasus ini karena mereka itu adalah Un Documenter, artinya orang orang yang tak terdokumentasi dan dianggap justru mengganggu situasi dan kondisi hukum yang ada di Malaysia," kata dia.
"Itulah kemudian saya lihat apa yang menjadi kesimpulan dari Glorinders dari Tenaganita, kenapa di pengadilan itu seolah olah tak melirik kasus itu. Karena mereka dianggap sebagai orang-orang yang tidak terdokumentasi, bahkan lebih banyak dikriminalisasi," ungkapnya.
Dalam konferensi pers serentak itu Tenaganita Malaysia dan Jaringan Anti Perdagangan Orang NTT, berjanji untuk tetap mengawal proses hukum Adelina Sau hingga tuntas. Karena mereka berkomitmen, bahwa tidak ingin lagi kematian sia-sia yang menimpa pekerja rumah tangga di Malaysia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang ibunda sempat pamit untuk pergi bekerja. Ibunya juga berjanji akan segera pulang jika pekerjaannya telah selesai.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaMenyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaIbunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaSang adik justru begitu menghormati kendati sang kakak kini telah berbeda keyakinan.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca Selengkapnya