Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus-kasus besar ini terjadi di Kalibata City

Kasus-kasus besar ini terjadi di Kalibata City Holly Angela Hayu. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan kerap digunakan oleh penghuninya untuk melakukan perbuatan kriminal. Di apartemen yang memiliki banyak tower itu, kerap terjadi razia baik oleh petugas kepolisian atau pun Imigrasi lantaran banyak warga negara asing yang suka berbuat ulah.

Terakhir, Senin kemarin (16/6), berlangsung penggerebekan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap salah satu unit di Apartemen Kalibata City, Tower Sakura, lantai 3, Jakarta Selatan.

Dari hasil penggeledahan, petugas mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 25 kg, dan satu orang tersangka.

Berikut kasus-kasus kriminal yang terungkap di apartemen yang terletak di bilangan Jakarta Selatan tersebut, seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Selasa (17/6):

Razia WNA di Kalibata

Petugas Imigrasi Jakarta Selatan beberapa waktu lalu menggelar razia di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Petugas mendapatkan informasi dari warga, para warga negara asing (WNA) ini kerap meresahkan para penghuni apartemen.Petugas imigrasi dibantu Polres Jaksel pun menggelar Operasi Merpati menjaring WNA yang bermasalah."Ada surat dari 59 penghuni apartemen menyampaikan ke Kantor Imigrasi Jaksel. Mereka menulis para WNA di sini kerap membuat resah. Mereka menggoda kaum wanita, mabuk-mabukkan dan nongkrong sampai larut malam," kata Kepala Penindakan Imigrasi Jaksel, Anggi Wicaksono, Kamis (4/7) lalu.Pantauan merdeka.com, razia dipusatkan di Tower Flamboyan. Petugas menangkap setidaknya 60 WNA. Kebanyakan dari Iran dan Afrika.Razia itu dilakukan di beberapa unit apartemen. Aksi kejar-kejaran pun tak terelakkan. Beberapa warga yang nampak kesal dengan ulah para WNA itu sempat melayangkan tendangan dan bogem mentah.Meski begitu, semua warga yang dirazia itu memiliki paspor dan surat-surat lain. Tetapi, menurut Kepala Bagian Penindakan Imigrasi Jakarta Selatan, Anggi Wicaksono, jika terbukti melanggar undang-undang kesusilaan, para WNA itu terancam dideportasi."Mereka juga memegang visa kunjungan. Yang disaring sampai saat ini ada 60 WNA. Tapi mereka kami tindak tegas. Karena bulan lalu sudah kami razia agar tidak kembali mengganggu ketertiban warga," ujar Anggi.

Usai bunuh pacarnya di apartemen, WN India tabrakkan diri ke KRL

Seorang warga negara India tewas tertabrak KRL di Kalibata. Ternyata pria bernama Mirza Nurzaman (31) itu sengaja bunuh diri. Dia juga baru saja membunuh kekasihnya dengan cara menggorok leher wanita malang tersebut.Mirza membunuh kekasihnya yang bernama Aswara Indah Sari. Diketahui Aswara merupakan seorang pegawai bank dan beralamat di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.Mirza menyembelih leher Aswara dengan kejam di apartemen miliknya di Kalibata. Setelah itu Mirza meninggalkan tempat kejadian perkara. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (22/9).Korban pembunuhan di apartemen Kalibata City tower Borneo lantai 16 CG, Asywarah ternyata ingin menikah pada 29 September mendatang di daerah Pondok Kelapa. Asywarah yang dibunuh dengan sadis oleh pacarnya, Mirza Nurhaman kabarnya akan menyebarkan undangan."Rencananya yang saya dengar Asywarah akan menikah tanggal 29 September dan pihak keluarga rencananya akan menyebarkan undangan hari ini," kata salah satu tetangga korban, Denny, di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Minggu (23/9) lalu.Seperti diketahui, Asyawarah dibunuh pacarnya bernama Mirza Nurzaman yang berkewarganegaraan India. Korban dibunuh di apartemen Kalibata city tower Borneo lantai 16 CG. Usai membunuh, Mirza langsung bunuh diri dengan menabrakan dirinya ke KRL di stasiun Kalibata.Diketahui Mirza Nurzaman adalah warga negara India dan tinggal di apartemen Kalibata city tower Borneo lantai 16 CG.

Holly tewas di tangan pembunuh bayaran suruhan suami

Kasus pembunuhan Holly Angela (37) di kamar 9AT, lantai 9, tower Ebony, Apartemen Kalibata City menggemparkan publik. Usut punya usut, otak pembunuhan itu ternyata suami Holly sendiri yang merupakan pejabat di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).Sebelumnya, seorang pria dan wanita tewas di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, pada Senin (30/9/2013) lalu. Sebelum tewas keduanya diduga sempat bersitegang di dalam kamar.Buntut dari pertengkaran tersebut menyebabkan keduanya tewas mengenaskan. Korban perempuan atas nama Holly Angela Hayu, perempuan kelahiran Magelang, 11 April 1976.Holly dihabisi di kamar apartemennya di Kalibata City. Polisi sebelumnya menangkap dua orang eksekutor Holly, mereka mengaku mendapat bayaran Rp 40-50 juta untuk membunuh Holly. Diduga Gatot yang memberikan uang itu pada Surya dan memerintahkan pembunuhan Holly.Usut punya usut, pria yang jatuh dari apartemen itu adalah eksekutor Holly. Holly tewas mengenaskan dibunuh oleh eksekutor atas perintah suaminya.

Gerebek Apartemen Kalibata City, petugas BNN sita 25 kg sabu

Badan Narkotika Nasional (BNN) kemarin menggerebek salah satu unit di Apartemen Kalibata City, Tower Sakura, lantai 3, Jakarta Selatan. Dari hasil penggeledahan, petugas mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 25 kg, dan satu orang tersangka.Informasi yang dihimpun merdeka.com, penggeledahan dilakukan sejak pukul 11.00 WIB. Sabu seberat 25 kg tersebut diselundupkan melalui paket kiriman berlogo kantor Pos Indonesia."Masih digeledah. Sampai saat ini petugas ada di atas," ujar salah satu petugas keamanan Kalibata City yang enggan disebutkan namanya di lokasi.Sementara itu, saat dikonfirmasi Kabag Humas BNN, Sumirat Dwiyanto mengatakan, pengungkapan kasus ini adalah hasil dari pengembangan kasus narkotika beberapa hari lalu."Masih dalam proses pengembangan, kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut," tandasnya.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Hidung Balita di Bekasi Kemasukan Tutup Pulpen, Damkar Turun Tangan

Hidung Balita di Bekasi Kemasukan Tutup Pulpen, Damkar Turun Tangan

Seorang balita di Bekasi, AS (3) mengalami insiden mengkhawatirkan setelah hidungnya kemasukan ujung ballpoint atau pulpen.

Baca Selengkapnya
Seorang Perempuan Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 9 Apartemen Laguna Pluit

Seorang Perempuan Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 9 Apartemen Laguna Pluit

Atas adanya kejadian ini, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang

Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang

Tetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya
BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya

BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya

BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya