Kasus impor daging, sosok uban disebut dalam rekaman sadapan KPK
Merdeka.com - Dalam persidangan kasus impor daging sapi diperdengarkan rekaman pembicaraan telepon hasil sadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) antara Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, dan saksi Elda Devianne Adiningrat alias Dati alias Bunda. Dalam rekaman itu disebut sosok dengan panggilan 'uban'.
Dalam rekaman itu disebut 'uban' sempat mendesak Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro, untuk menambah kuota impor daging sapi pada 2013. Diduga, uban yang dimaksud oleh Elda Devianne adalah Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
Pembicaraan itu berlangsung pada 26 November 2012. Dalam percakapan itu terdengar Elizabeth menghubungi Elda mengabarkan sebuah kejadian, yakni 'Uban' marah soal melambungnya harga daging di pasaran.
"Maria (M): Katanya pak... A.. The wife sharing him, you know her? Elda (E): Iya Uban.. Uban? M: Dia marah sekali. E: Yes of course! M: Dia bilangnya 'Saya suruh panggil katanya Menterinya, sekarang menterinya dengan eu.. Dia panggil Syukur (Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro)," kata keduanya seperti dalam rekaman sadapan saat diperdengarkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (29/7).
Elizabeth mengaku mendengar kabar 'Uban' naik pitam kenapa daging sapi langka dan harganya naik, serta adanya peredaran daging tikus dan celeng.
"Ya, baru dia bilangin, 'Saya mau hitung kenapa keadaan di pasar begini, begini ribet. Hitung itu kebutuhan, hitung kebutuhan Januari, Februari, berapa kebutuhannya. Saya tidak mau kekurangan barang! Jangan bikin ribut! Jangan bikin ribut! Jangan macem-macem ya!," ujar Elizabeth dalam rekaman.
Lantas, dalam percakapan keduanya, Elda meminta Elizabeth menaruh orang di Kementerian Pertanian buat mengamankan proyek penambahan kuota impor daging sapi.
"Ha ha ha.. Biarin saja. Kita ingin tahu, at least kita kan berontak. Hei.. Jangan pakai nama-nama... Ye, masa waktu itu Syukur bilang tidak boleh karena si Uban, padahal Uban yang nyuruh. Gila kan! Bener gak?," ucap Elda dalam rekaman itu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) vila mewah milik salah satu Eks Bupati Subang periode 2008 - 2013 terbengkalai.
Baca SelengkapnyaTruk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaJika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaTujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik
Baca Selengkapnya