Kasus Diklat Sorong, KPK periksa dua pegawai Hutama Karya
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak cepat mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan Balai Pendidikan Pelatihan Pelayaran di Sorong, Papua, milik Kementerian Perhubungan tahun anggaran 2011. Hari ini, penyidik lembaga penegak hukum itu menjadwalkan pemeriksaan dua pegawai PT Hutama Karya, merupakan kontraktor utama proyek itu.
Saksi itu merupakan karyawan PT HK, Narwatri Kurniasih, dan Kepala Proyek PT Hutama Karya (Sorong Tahap III) Hari Purwoto.
"Diperiksa sebagai saksi tersangka BRK," tulis Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, melalui pesan singkat, Selasa (23/9).
KPK baru menetapkan seorang tersangka dalam perkara ini. Dia adalah BRK (Budi Rachmat Kurniawan). Saat proyek berjalan, dia menjabat sebagai General Manager PT HK (Persero). Menurut Komisi, kasus ini masih dikembangkan dan bukan tidak mungkin bakal menjerat pihak dari Kementerian Perhubungan atau anggota DPR terkait proses penganggaran. Hal itu juga bisa dilihat dari rumusan pasal dikenakan kepadanya. Dari perhitungan sementara ditemukan kerugian negara sebesar Rp 24,2 miliar dalam proyek ini.
BRK pun disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya Buntut Kasus Proyek Jalan Tol Trans Sumatera
KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya Buntut Kasus Proyek Jalan Tol Trans Sumatera
Baca SelengkapnyaKPK Soroti Beras SPHP Ditempel Stiker Prabowo-Gibran
KPK mewanti-wanti ada clonflict of interest (COI) dalam penyaluran bansos tersebut.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luar Biasa, Kedatangan Sosok Pak De Disambut Meriah Para Prajurit TNI, Ternyata Gara-Gara ini
Kedatangan sosok pria istimewa, para prajurit bahkan rela membuat barisan.
Baca SelengkapnyaSosok Hengki, Pencetus Pungli di Rutan KPK hingga Membuat Istilah 'Lurah'
Jabatannya di KPK sebagai koordinator kemanan dan ketertiban di rutan KPK.
Baca SelengkapnyaMAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang
"Pak Nawawi Pomolango, Ketua Sementara mengatakan sehabis dilantik itu akan mengejar Harun Masiku. Ternyata hanya omong doang karena kemarin buktinya tak ada,"
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap
KPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaWahyu Setiawan: KPK Bisa Menangkap Saya, tapi Kenapa Tak Bisa Tangkap Harun Masiku?
Wahyu Setiawan diketahui sudah bebas pada 6 Oktober 2023 dari Lapas Kedungpane, Semarang.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Siap Hadir Jika Diundang KPK
KPK berencana mengundang capres untuk melihat konsentrasi mereka dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Baca Selengkapnya