Merdeka.com - Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan kasus positif harian dan kasus aktif Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Bahkan peningkatan tersebut lebih tinggi ketimbang kasus pada bulan lalu.

Akan tetapi, Wiku menyampaikan, naiknya kasus Covid-19 tak diiringi dengan peningkatan vaksinasi booster. Ia menyebut pergerakan vaksin booster di Indonesia stagnan.

"Sayangnya perkembangan vaksin booster cenderung stagnan cakupan tertinggi di Bali mencapai 58 persen," jelas Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (13/7).

Masih di Bawah 50 Persen

Lebih lanjut, Wiku menjelaskan, cakupan tertinggi vaksin booster terjadi di Provinsi DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat dan Kalimantan Timur. Namun, angkanya tetap di bawah 50 persen.

"Bahkan 28 dari 34 provinsi cakupan vaksin booster masih di bawah 30 persen," ungkapnya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melakukan vaksin booster demi menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penularan Covid-19.

"Saya tekankan kepada masyarakat untuk melakukan vaksin booster karena dapat melindungi kita semua agar tetap sehat," imbau Wiku.