Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid-19 di RI Didominasi Varian Omicron

Kasus Covid-19 di RI Didominasi Varian Omicron Covid-19 varian Omicron. ©AFP

Merdeka.com - Dalam sebulan terakhir, kasus Covid-19 di Indonesia didominasi varian Omicron. Omicron terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan pada 9 November 2021 dan terkonfirmasi masuk Indonesia pada 16 Desember 2021.

Dominasi varian Omicron ini merujuk pada data Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) pada 20 Januari 2022.

"Diketahui di Indonesia dalam satu bulan terakhir telah dilaporkan kasus Omicron sebanyak 817 kasus, kasus Delta 352, dan kasus Alfa-Beta 0 persen," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/1).

Menurut Wiku, data yang ada belum tentu merepresentasikan kondisi kasus varian Covid-19. Sebab, tidak semua sampel dilaporkan ke GISAID.

"Terlebih pula, GISAID sebagai pengumpul data juga melakukan kurasi atas data yang dikumpulkan sehingga tidak semua sampel diterima. Sehingga dashboard ini dapat kita gunakan untuk mengetahui gambaran kondisi kasus terkini," jelasnya.

Sebelumnya, Wiku menyampaikan kasus positif Covid-19 nasional meningkat dalam tiga pekan terakhir. Kenaikannya mencapai lima kali lipat.

"Meningkat lima kali lipat dari 1.123 kasus menjadi 5.454 kasus," jelasnya.

Peningkatan kasus positif Covid-19 berdampak signifikan pada kasus aktif. Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan maupun isolasi.

Wiku menyebut, pada sepekan terakhir, kasus aktif Covid-19 sebanyak 8.605. Jumlahnya naik lebih dari 3.000 dari data pekan lalu masih 5.494 kasus aktif Covid-19.

"Namun, peningkatan kasus positif ini tidak diikuti dengan peningkatan kematian," ujarnya.

Menurut Wiku, peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia disebabkan dua sumber penularan. Pertama, transmisi lokal. Kedua, pelaku perjalanan luar negeri.

"Saat ini, kasus positif nasional lebih banyak didapati dari transmisi lokal dibanding pelaku perjalanan luar negeri," sambungnya.

Data 15 Januari 2022, 63 persen kasus positif Covid-19 merupakan transmisi lokal. Sementara pelaku perjalanan luar negeri terus bertambah, namun tidak lagi mendominasi sebagai sumber penularan.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ini Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia

Ini Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia

Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya