Kasus Century, di KPK ketua LPS ogah komentar ke wartawan
Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Heru Budiargo, penuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (27/11). Namun, ia tidak berkomentar sedikit pun mengenai kedatangannya.
Heru tiba di gedung KPK sekitar jam 9.30 WIB. Ia menggunakan mobil Inova hitam, baju batik dan celana panjang abu-abu.
Sementara itu, menurut Kepala Bagian (Kabag) Informasi dan Pemberitaan, Priharsa Nugraha, kedatangan Heru sebagai saksi tersangka kasus korupsi pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, Budi Mulya.
"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka BM (Budi Mulya) dalam kasus Century," kata Priharsa saat dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu (27/11).
Sebelumnya, KPK sudah menahan Budi Mulya pada Jumat, 15 November 2013. Ia dianggap bertanggung jawab dalam memutuskan pemberian FPJP dan mengubah peraturan persyaratan rasio modal bank (CAR) buat mendapatkan FPJP dari Bank Indonesia, supaya Bank Century bisa menerima dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun.
Budi juga disebut menerima Rp 1 miliar dari pemilik Bank Century Robert Tantular, atas usahanya mengubah peraturan BI.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Kritik Kenaikan Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru
TB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik 9 Anggota KPPU Periode 2023-2028, Ini Daftarnya
Jokowi membimbing sembilan anggota KPPU mengucapkan sumpah jabatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
MKMK Putuskan Anwar Usman Langgar Kode Etik karena Konpres Tak Terima Dicopot dan Intervensi Suhartoyo
Putusan tersebut dibacakan dan diputus oleh I Dewa Gede Palguna di ruang sidang MKMK
Baca SelengkapnyaMAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang
"Pak Nawawi Pomolango, Ketua Sementara mengatakan sehabis dilantik itu akan mengejar Harun Masiku. Ternyata hanya omong doang karena kemarin buktinya tak ada,"
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMantan Mendag era Jokowi Bicara soal Kelangkaan Beras di Tengah Guyuran Bansos, Kebetulankah?
Pemerintah saat ini tengah gencar membagikan bansos ke masyarakat
Baca SelengkapnyaKetum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi
Gus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca Selengkapnya