Kasus caleg di bawah umur muncul di Padang
Merdeka.com - Forum Akademisi Peduli Rakyat Sumatera Barat (FAPERA) Sumatera Barat meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusut tuntas Calon legislatif (Caleg) DPRD Sumbar terpilih, yakni Zigo Rolanda dari Partai Golkar belum cukup umur.
"Tuntaskan kasus caleg Golkar terpilih yang belum cukup umur saat pendaftaran," kata Koordinator FAPERA Sumbar, Amrizal, di Padang, Seperti diberitakan Antara, Kamis (7/8).
Ia menjelaskan, caleg Golkar terpilih terindikasi telah melakukan manipulasi identitas ketika pendaftaran di KPU Sumbar, yakni mengubah tanggal dan tahun lahir dari tahun 1992 menjadi 1991.
"Padahal Zigo Rolanda caleg terpilih tersebut belum cukup umur saat pendaftaran, namun oleh KPU Sumbar diloloskan," ungkapnya.
Di samping itu, juga menuntut Bawaslu sebagai pengawas pemilu menjalankan fungsinya sebagai pengawas. Sebagai pengawas tidak ada berpihakkan dalam menjalankan tugasnya. "Selain itu FAPERA Sumbar juga meminta Bawaslu merekomendasikan kasus Zigo ini ke sentra penegak hukum terpadu (Gakumdu)," tegas Amrizal.
Ia mengatakan, FAPERA Sumbar sangat menyayangkan sikap Bawaslu dimana caleg Golkar terpilih hanya melanggar administrasi saja.
"Padahal dalam laporan Samratul Fuad pada 30 Mei 2014 ke Bawaslu Sumbar terkait KPU melegalitaskan calon peserta pemilu 2014 yang berdasarkan Peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2013 tidak memenuhi syarat sebagai Calon anggota Legislatif atas nama Zigo Rolanda nomor urut 2 Partai Golkar Daerah Pemilihan Sumbar 7," ujarnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Kabag Humas KPU Sumbar, Agus Caturr Rianto mengatakan, bahwa kasus Zigo tersebut telah selesai dengan keluar penetapan pengadilan Koto Baru, Solok Selatan.
"Berdasarkan penetapan tersebut KPU meloloskan Zigo sebagai caleg dari Partai Golkar" katanya.
Ia menjelaskan, dari surat laporan pemberitahuan Bawaslu Sumbar ke KPU pada 31 Mei 2014 menyatakan caleg terpilih tersebut melanggar administrasi.
"KPU Sumbar telah menyikapi surat laporan pemberitahuan Bawaslu tersebut terkait caleg terpilih tersebut," ungkapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaCaleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri
Polisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Foto Caleg Masuk RSJ Karena Gagal Pemilu 2024
Dalam unggahannya menampilkan sejumlah orang diklaim caleg memakai model baju yang sama dengan warna biru dan ungu,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAjak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaBawaslu Cek Aturan Terkait Caleg NasDem Ratu Ngadu Bonu Wulla Mundur
Bawaslu meyakini terdapat aturan mengenai pengganti caleg tersebut bila ditetapkan terpilih sebagai anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaPengakuan Blak-blakan Caleg PAN Jual Ginjal untuk Modal Kampanye
Erfin berharap langkah beraninya itu bisa ditiru Caleg lain
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaPolitisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca Selengkapnya