Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus bupati Karawang, KPK periksa direktur sampai camat

Kasus bupati Karawang, KPK periksa direktur sampai camat Tersangka Bupati Karawang Ade Swara . ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini memeriksa sejumlah saksi dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Bupati Karawang, Ade Swara, dan istrinya, Nurlatifah, terkait pengurusan Surat Permohonan Pemanfaatan Lingkungan milik PT Tatar Kertabumi. Hari ini, penyidik pada lembaga penegak hukum itu memeriksa empat saksi dari latar berbeda.

Empat saksi itu adalah Direktur PT Daya Boho Mandiri, Sirung Sihombing, kemudian Camat Karawang Barat Unang Saepudin, lantas Kepala Kantor Pertanahan Karawang Barat beserta anak buahnya, Andi Bakti dan Agus Effendi.

"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AS dan N," tulis Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, melalui pesan singkat, Selasa (12/8).

AS dan N disangka memeras PT Tatar Kertabumi, merupakan anak perusahaan Agung Podomoro Land, sebesar USD 424.349 saat mengurus SPPL buat membangun pusat perbelanjaan di Karawang. Keduanya diciduk dalam operasi tangkap tangan.

AS dan N disangka melanggar Pasal 12 huruf e atau Pasal 23 Undang-Undang nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto 421 KUHPidana juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Keduanya saat ini ditahan di rumah tahanan berbeda. AS dibui di Rutan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur, sementara N mendekam di Rutan Kelas I Cipinang cabang KPK.

Santer terdengar kabar keduanya juga bakal dijerat tindak pidana pencucian uang. Kemarin, KPK sudah memeriksa anak Ade, Alina Putri Zahara. Kabarnya, pemeriksaan itu buat mengklarifikasi beberapa harta diduga hasil korupsi. Tetapi, Juru Bicara KPK Johan Budi belum memberikan pernyataan soal kemungkinan Ade dan Nurlatifah dijerat pencucian uang.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanah Seluas 5,911 Meter Persegi Milik Eks Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disita KPK

Tanah Seluas 5,911 Meter Persegi Milik Eks Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disita KPK

KPK masih akan mentracing aset lain milik tersangka untuk dijadikan batang bukti dan sebagai bahan eksekusi KPK.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan

Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan

Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
KPK Telusuri Potongan Dana Insentif ASN untuk Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

KPK Telusuri Potongan Dana Insentif ASN untuk Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Ahmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Mantan Suami Olla Ramlan Terkait Kasus Pengadaan Katalis di PT Pertamina

KPK Periksa Mantan Suami Olla Ramlan Terkait Kasus Pengadaan Katalis di PT Pertamina

Empat orang dikabarkan sudah menjadi tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras

Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras

Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.

Baca Selengkapnya
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama

Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama

Eks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya