Kasus Bambang Widjojanto, Komnas HAM periksa Kabareskrim lusa
Merdeka.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Budi Waseso akan memberikan penjelasan kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komasn HAM) terkait penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto pada Jumat (30/1) mendatang.
Hal itu diketahui usai Tim investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) datang menemui Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti di Gedung Utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (28/1) siang ini.
"Pak Budi akan datang ke Komnas HAM, Jumat (30/1)," kata salah satu Komisioner Komnas HAM Nur Kholis di Gedung Utama Mabes Polri.
Menurut Nur Kholis, keterangan Budi Waseso penting dalam penyelidikan kasus dugaan pelanggaran HAM saat polisi menangkap Bambang Widjojanto. Karena saat itu, polisi memborgol tangan Bambang dan mengancam akan melakban mulutnya.
Bukan cuma Budi Waseso yang akan diperiksa, menurut dia, pihaknya berencana memintai keterangan dari calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan.
"Pertemuan saya sampaikan harus lengkap. Pak BG (Budi Gunawan) saya tanya Pak Budi (Waseso) kita tanya. Kita tegaskan saya akan menyelesaikan secepatnya. Usahakan dalam tujuh hari akan kami berikan rekomendasi," katanya.
Namun dia mengatakan dalam memberikan keterangannya pada Jumat (30/1) mendatang, Budi Waseso akan melengkapi berkas proses penangkapan Bambang Widjojanto terlebih dulu.
"Pak Budi akan melengkapi dulu. Tapi kalau ada perlengkapan bahan yang dari Mabes Polri akan disampaikan Jumat," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaHadir di Acara Polda Bengkulu, Penampilan Wiranto Bikin Syok Ternyata Sekarang Tugasnya Publikasi ke Medsos
Wiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono Melawan Buntut HP Disita, Laporkan Penyidik Polda Metro ke Propam dan Komnas HAM
Aiman Witjaksono resmi melayangkan perlawanan terhadap penyidik Polda Metro Jaya buntut penyitaan handphone
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaSama-Sama Perwira, Momen Manis Kompol Ivan Hadiri Kenaikan Pangkat Sang Istri, Ada Jenderal Polisi
Pada kesempatan yang sama, kenaikan pangkat sang polwan turut disaksikan dua jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya