Merdeka.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini melakukan penggeledahan di Rumah kediaman Wali Kota Palembang. Selain itu, penyidik juga menggeledah Kantor Wali Kota Palembang, Kantor Bupati Empat Lawang Sumatera Selatan dan rumah sang bupati.

"Memang benar tadi sekitar pukul 10.00 WIB penyidik KPK melakukan upaya penggeledahan di beberapa tempat yaitu di kantor Wali Kota Palembang, kantor bupati Empat Lawang. Kantor dan rumah, dua tempat berbeda," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP, Selasa (29/10).

Johan mengatakan penggeledahan masih berlangsung hingga saat ini. Aksi penyidik KPK itu berkaitan dengan kasus tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan Akil Mochtar , Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif.

Diketahui, KPK mulai membidik dugaan tindak pidana korupsi Akil lainnya yang berkaitan dengan pengurusan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi. Kali ini, KPK mengendus dalam sengketa pilkada Kota Palembang yang berlangsung pada April lalu.

Saat itu, pasangan Romi-Harno yang kalah dari pasangan Sarimuda-Nelly Rosdiana mengajukan gugatannya ke MK. Hasil suara keduanya sangat tipis yakni selisih 8 suara. Romi mengajukan gugatan kepada MK dan sidangnya dipimpin oleh Akil Mochtar . MK akhirnya mengabulkan gugatan sekaligus membalikkan kemenangan untuk Romi-Harno.