Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasau: Masalah terorisme dan gerakan radikal ISIS sangat meresahkan

Kasau: Masalah terorisme dan gerakan radikal ISIS sangat meresahkan Agus Supriatna. ©tni.mil.id

Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan Indonesia sedang dilanda pengaruh gerakan radikal Negara Islam Irak dan Suriah. Oleh sebab itu, pihaknya akan mencegahnya baik dari luar negeri maupun dalam negeri.

"Masalah terorisme dan gerakan radikal ISIS sangat mengkhawatirkan dan meresahkan kita sebagai umat beragama," kata Agus dalam sambutan HUT TNI AU ke-69 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/4).

Selain itu, menurut dia permasalahan lain juga sedang dialami pemerintahan Jokowi-JK seperti penangkapan ikan dan penebangan kayu secara ilegal. Bahkan peredaran narkoba juga menjadi keprihatinan tersendiri.

"TNI AU aktif bersama komponen bangsa lainnya guna mencari solusi pemecahan masalah yang substantif dan menyentuh pada akar permasalahannya," katanya.

Lanjut dia, pihaknya juga menerapkan revolusi mental terhadap prajurit TNI AU dalam menjalankan tugasnya. Sebab itu, dia mengharapkan revolusi mental segera tercapai dengan meningkatkan pelaksanaan reformasi di tubuh TNI AU.

"Krisis paling utama adalah krisis akhlak yang berindikasi minimnya nilai kejujuran, amanah, tanggung jawab dan runtuhnya kebersamaan," ujarnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.

Baca Selengkapnya
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies-Ganjar Unjuk Kemesraan, TKN: Prasangka Kami Baik, Mereka Bertemu Bukan untuk Memanaskan Situasi

Anies-Ganjar Unjuk Kemesraan, TKN: Prasangka Kami Baik, Mereka Bertemu Bukan untuk Memanaskan Situasi

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo unjuk kemesraan dalam beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua

Baca Selengkapnya
Arahan Tegas Wapres Ma’ruf Amin untuk Jenderal Maruli Jelang Pilpres 2024

Arahan Tegas Wapres Ma’ruf Amin untuk Jenderal Maruli Jelang Pilpres 2024

Menurut Maruli, Ma’ruf Amin menekankan pentingnya peran TNI AD dalam membantu menyukseskan pelaksanan pesta demokrasi, Pemilu dan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024

Wapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024

Pernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.

Baca Selengkapnya
TKN: Anies-Muhaimin Maupun Ganjar-Mahfud Bukan Musuh Kita

TKN: Anies-Muhaimin Maupun Ganjar-Mahfud Bukan Musuh Kita

Bahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya