Kasal: Pembangunan Pangkalan kapal selam di Palu sudah maksimal
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, mengungkapkan Pangkalan kapal selam TNI AL di Teluk Palu, Sulawesi Tengah, sudah beroperasi dan lebih maksimal dari tahun sebelumnya.
"Pangkalan Palu itu sudah lama dibangun bahkan sudah diresmikan. Sudah digunakan tahun lalu, hanya saja memang tahun ini lebih maksimal operasionalnya karena ada tambahan yaitu penyandaran atau parkiran kapal selam itu sendiri," kata Ade saat ditemui di Discovery Hotel, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (5/8).
Ade menjelaskan, untuk bersandarnya kapal selam itu sendiri sudah dirampungkan dan diupayakan dapat digunakan semaksimal mungkin.
"Kapal selam itu kan tidak selamanya bersandar, kadang dia beroperasi kadang dia bersandar. Nah sehingga dalam hal ini, kita harus betul-betul sediakan sarananya seaman dan semaksimal mungkin. Dan kami harap saat ini sudah dalam kategori maksimal," paparnya.
Seperti yang diketahui, satu alasan pemilihan Teluk Palu sebagai pangkalan Kapal Selam karena Teluk Palu memiliki lebar 10 kilometer dengan lingkar garis pantai sepanjang 68 kilometer, serta kedalaman mencapai 400 meter yang dinilai sangat strategis untuk nusantara dan terhadap arus laut yang ekstrim juga dinilai sangat memadai dan menguntungkan untuk dijadikan pangkalan kapal selam.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaAda dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca Selengkapnya