Kasad: Aparat TNI di pabrik kuali hanya untuk jual kayu bakar
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo membantah keterlibatan anggotanya sebagai beking perbudakan buruh di pabrik kuali Tangerang, Banten. Hubungan antara aparat dengan Yuki Irawan hanya menjual kayu bakar.
"Saya juga mendapat laporan dari Pangdam Jaya, ada anggota militer khususnya Angkatan Darat (AD) yang hubungannya itu menjual kayu bakar ke tempat produk kuali itu, jadi hubungannya itu bukan berarti membekingi tidak," kata Pramono di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/5).
Pramono menjelaskan transaksi penjualan kayu bakar tersebut sudah terjadi sekitar lima kali. Sehingga, tidak ada hubungan pertemanan atau melindungi pemilik pabrik.
"Kalau menurut pengakuan atau pemeriksaan sementara ini, yang bersangkutan mengatakan menjual kayu bakar kebutuhan dari pabrik kuali itu, hubungannya hanya itu," ujarnya.
Meski demikian, Pramono mengaku tidak menutup kemungkinan ada hubungan lain antara anggotanya dengan pemilik pabrik kuali. "Saya belum mendalami, tapi mungkin juga antara ya, dan tidak. Karena pemeriksaan masih berjalan," imbuhnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaKisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBupati memberikan klarifikasinya sekaligus meminta maaf atas kejadian itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaKakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaDeklarasi itu menuai kontroversi karena dianggap memakai fasilitas TNI.
Baca SelengkapnyaAda juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaApabila masyarakat nekat membawa barang di luar ketentuan maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnya