Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan terus terjadi. Bahkan, api turut menyasar Taman Nasional Sembilang, Banyuasin, yang menghanguskan 6.511 hektare.

Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Ansori mengungkapkan, kebakaran di lokasi itu telah berlangsung sejak sepekan terakhir. Namun, belum diketahui asal muasal api.

"Sejauh ini tercatat ada 6.511 hektare yang terbakar di TN Sembilang. Api berangsur padam, tinggal ada asap-asap kecil," ungkap Ansori, Kamis (10/10).

Selain TN Sembilang, karhutla masih bermunculan di tempat-tempat lain, terutama di Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI). Karhutla di OKI berada di Tanjung Lubuk, Pedamaran, dan Sodong.

Sementara di Musi Banyuasin terdapat di Batang Hari Leko, Babat Toman, Muara Medak, Muara Medak 2, Kepayang, Muara Menang, dan Lalan. Ada juga kebakaran lahan di Tanah Pilih, Banyuasin.

"Pemadaman terus dilakukan, baik melalui darat maupun udara," kata dia.

Hingga 7 Oktober 2019, karhutla di Bumi telah mencapai 106.307 hektare yang tersebar di sebelas daerah. Terbanyak berada di OKI dengan luas lahan yang terbakar mencapai 40.165 hektare dan Musi Banyuasin seluas 30.279 hektare.

"Titik panas semakin turun, hari ini ada 84 titik," pungkasnya.