Merdeka.com - Sabu-sabu sering menjadi pemicu hancurnya rumah tangga. Narkotika itu ditengarai bisa membuat suami menjadi beringas dan memukuli istri.

Penganiayaan akibat pengaruh narkoba ini kerap dialami Irma Juliana Nasution (29), warga Jalan Pasar VII Tembung, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut. Ibu tiga anak ini menduga IL (34), sang suami, dipengaruhi sabu-sabu sehingga bertindak di luar batas.

Tak tahan lagi dengan penganiayaan itu, Irma melaporkan IL ke Polsek Percut Sei Tuan. Dia bercerita, penganiayaan terakhir terjadi saat dia hendak membawa ketiga anaknya ke rumah orang tuanya, Sabtu (30/8). Namun, IL tidak mengizinkan.

"Dia marah-marah enggak jelas. Itulah akibat sabu-sabu. Mulutku dipukulnya, aku diseretnya," kata Irma di Mapolsek Percut Sei Tuan.

Irma menduga IL telah bertahun-tahun menjadi pecandu sabu- sabu. Alasannya, dia sering menemukan alat isap sewaktu membersihkan rumah.

"Banyak pipet (sedotan) dan alat pengisap sabu di sela-sela lemariku. Aku pun bingung dari mana uangnya untuk beli sabu. Padahal dia pengangguran," ujarnya.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Ronald Sipayung mengaku telah menerima laporan korban."Segera kita panggil saksi-saksi. Setelah lengkap bukti, suaminya kita tangkap," jelasnya