Karantina 247 Warga Joyotakan Berakhir, Pemkot Solo Tunggu Hasil Tes Swab
Merdeka.com - Karantina wilayah yang dilakukan 247 warga Joyotakan, Serengan, Solo sejak 16 Mei lalu berakhir. Kini Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan warga kini masih menunggu hasil tes swab terhadap 6 warga yang reaktif saat dilakukan rapid test.
"Karantina wilayah 90 KK (kepala keluarga) di Joyotakan hari ini (Sabtu) selesai. Kita tinggal nunggu hasil swab saja," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Sabtu (30/5).
Siti mengatakan, Pemkot Solo belum ada niatan untuk memperpanjang karantina wilayah. Karena sesuai aturan karantina wilayah untuk memutus penyebaran Covid-19 hanya dilakukan selama 14 hari. Saat karantina berlangsung, pihaknya melakukan rapid test 247 warga di dua RT, 20 Mei lalu dan hasilnya 6 orang dinyatakan reaktif.
"Kami langsung menindaklanjuti temuan itu dengan test swab di laboratorium Rumah Sakit UNS. Hasilnya belum keluar, harapannya negatif," katanya.
Siti menambahkan, karantina wilayah tersebut dilakukan setelah ditemukan kasus 7 orang dalam satu keluarga reaktif rapid test setelah kontak langsung dengan pasien no 25 Covid-19. Bahkan, tiga dari tujuh orang tersebut dinyatakan terpapar Covid-19 dari tes swab.
Sementara itu berdasarkan data terakhir gugus tugas penanganan Covid-19, jumlah kasus pasien terkonfirmasi sebanyak 33 orang.Dari jumlah tersebut, 22 orang dinyatakan sembuh, 4 orang meninggal dan 7 orang dirawat.
"Untuk memutus penularan virus corona kita terus lakukan rapid test. Pagi tadi kita lakukan di Pasar Gede, Pasar Kadipolo, dan Pasar Legi. Hasilnya 14 orang reaktif," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampung Bahari Digerebek, Puluhan Orang Ditangkap & Senpi, Narkoba Hingga Bom Asap Disita
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTerlibat Kasus Penembakan, Gathan Saleh Halibi, Mantan Suami Cut Keke & Dina Lorenza Positif Narkoba
Polres Metro Jakarta Timur juga akan menggelar perkara kasus percobaan pembunuhan yang melibatkan Gathan. Status Gathan juga akan ditentukan siang ini.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaKalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai
Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca SelengkapnyaTabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya