Karangan bunga bagi pengendara nakal hiasi persimpangan di Pekanbaru

Merdeka.com - Satlantas Polresta Pekanbaru mempunyai cara unik mencegah kecelakaan lalu lintas dan mengimbau pengguna jalan tertib berlalu lintas. Sebab, beberapa waktu lalu ada pengendara tewas mengenaskan akibat menerobos lampu lalu lintas.

Guna menyadarkan masyarakat, polisi memajang papan karangan bunga di setiap perempatan lampu merah di Kota Pekanbaru. Papan bunga itu bertuliskan "Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Korban Kecelakaan Lalu Lintas Akibat Menerobos Lampu Merah". Di bawahnya tertanda Satlantas Polresta Pekanbaru.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda, Kamis (27/8) mengatakan, karangan bunga itu bertujuan mengingatkan pengguna jalan apabila mengemudi dengan ceroboh dan bahaya melanggar aturan lalu lintas. Selain akan kena sanksi petugas, nyawa pengendara bisa melayang karena terjadi kecelakaan.

Zulanda menambahkan, karangan bunga itu dipasang di persimpangan kerap terjadi penerobosan lampu lalu lintas, khususnya oleh pengendara roda dua.

"Salah satunya di Simpang Tabek Gadang yang menghubungkan Jalan SM Amin dan Jalan HR Soebrantas. Kemudian ada juga di persimpangan Pasar Pagi Arengka yang hubungkan Jalan Soekarno Hatta dan Jalan HR Subrantas," kata Zulanda.

Meski terkesan menyeramkan, Zulanda mengingatkan imbauan itu memang ditujukan bagi para penerobos lampu lalu lintas.

"Menerobos lampu merah itu sangat fatal akibatnya. Tak hanya merugikan diri sendiri, namun juga orang lain. Banyak contoh, ada yang cacat bahkan meninggal dunia," ujar Zulanda.

Papan bunga itu diharap dapat mengetuk hati para penerobos supaya paham dengan risiko fatal dapat terjadi. Juga meminta mereka menerapkan prinsip aman berkendara.

"Agar mereka selalu ingat, bila menerobos lampu merah dan terjadi kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa, maka begitulah papan bunga untuknya," tambah Zulanda.

Zulanda juga berharap kesadaran tertib berlalu lintas itu datang dari hati para pengendara. Masyarakat diharap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, dengan tujuan menjaga diri dan pengendara lainnya.

"Kepada pada pengguna jalan yang sudah tertib, kita ucapkan terima kasih. Jangan tiru mereka (penerobos lampu merah) atau bila perlu hentikan mereka dan ingatkan betapa bahayanya resiko yang ditimbulkan," lanjut Zulanda.

Selama ini, Zulanda mengatakan selalu berinovasi menciptakan ketertiban lalu lintas. Sebelumnya, Polresta Pekanbaru juga melakukan terobosan yakni dengan memberikan 'surat cinta' kepada pelanggar lalu lintas, supaya sadar akan kesalahannya.

"Ingat, kecelakaan terjadi karena didominasi dari kesalahan yang dilakukan pengendara. Ingat juga, masih ada keluarga yang selalu menunggu kita pulang dengan keadaan selamat," tutup Zulanda.