Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapuspen TNI: Truk TNI Al tabrak trailer karena kejar apel pagi

Kapuspen TNI: Truk TNI Al tabrak trailer karena kejar apel pagi Ilustrasi Kecelakaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak TNI AL menduga, peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di KM 3.400, Tol Waru-Dupak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis pagi tadi (25/9), karena sopir ngebut untuk mengejar apel pagi. Kecelakaan itu sendiri, melibatkan Truk Colt Diesel milik TNI AL dan Truk Trailer Nopol L 8068 SM, yang dikemudikan Jamal, warga Surabaya.

Sopir truk pengangkut sabun Wing itu, kini masih dalam pemeriksaan intensif pihak kepolisian Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, seperti yang disampaikan Waka Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kompol Mustofa sebelumnya.

Sementara Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI AL, Mayjen M Fuad Basyah mengatakan, pihaknya menduga kecelakaan maut itu terjadi karena sopir terburu-buru mengejar apel pagi.

"Kami menduga kecelakaan ini terjadi karena sopir terburu-buru mengejar apel pagi," katanya di Makoarmatim, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Truk milik TNI AL itu sendiri, tengah mengangkut sekitar 21 anggota (termasuk sopir) Satmil Lantamal V Koarmatim Surabaya. "Truk yang ditumpangi anggota ini, menabrak truk trailer di KM 3.400, Tol Dupak arah Perak (Tol Waru-Dupak)," ujarnya.

Akibat insiden itu, lanjut dia, enam anggota TNI AL meninggal dunia dan 15 lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di RSAL dr Ramelan, Surabaya. "Namun untuk penyebab dan kronologis kecelakaan, saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian dan Lantamal V," tandas dia.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Tol Waru-Dupak, Surabaya. Laka maut itu melibatkan Truk Colt Diesel milik TNI AL dan Truk Trailer Nopol L 8068 SM.

Dalam insiden itu, enam orang dinyatakan meninggal dunia. Rinciannya, dua korban meninggal di TKP atas nama Serka Joko (sopir truk) dan Koptu Sunoko, penumpang sebelah kiri. Sedang empat korban lainnya, dinyatakan meninggal saat berada di rumah sakit. Mereka adalah Pelda Sujoko, Serka Bambang, Sertu Mahmudin dan Sertu Katimin.

Sementara 15 korban luka dan tengah dirawat intensif di RSAL dr Ramelan itu adalah: Sertu Fery, KLK Miftakul Rohim, Pelda Sukatno, Serda Hernan, KLK Miftakul Khoiri, Pelda Sudjoko, Kopda Didik Rianto, Kopda Suroso, Kopka Sukandar, Serka Sukamto, Serka Anton, Koptu Hadi, Serka Sugeng, Serka Sunar dan Sertu Towari.

Saat ini, enam korban meninggal, setelah disemayamkan di Kamar Jenazas RSAL dr Ramelan, sudah diberangkatkan ke rumah duka usai dilakukan upacara pelepasan.

Ke enam jenazah anggota TNI AL ini, diberangkatkan ke rumah duka menggunakan enam mobil ambulance. Empat di antaranya menuju rumah duka di Mojokerto, sedang satu menuju ke Sidoarjo dan satu lagi ke Jombang.

Sedangkan 15 korban luka yang masih dalam perawatan tim dokter, dua di antaranya kritis. "Satu korban kritis dirawat di ICU dan satu lagi berada di ruangan," terang Humas RSAL dr Ramelan, Wida.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Truk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka

Truk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka

Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Penampakan 5 Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang Jakarta, Dipicu Sopir Truk Ngantuk di Lajur Cepat

Penampakan 5 Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang Jakarta, Dipicu Sopir Truk Ngantuk di Lajur Cepat

Empat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.

Baca Selengkapnya
Sopir Truk Tambang di Bawah Umur Bikin Geram Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu

Sopir Truk Tambang di Bawah Umur Bikin Geram Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu geram mendengar adanya truk tambang dikemudikan anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Ajudan TNI Aniaya & Tendang Wajah Sopir Truk CPO, Bupati Kutai Barat Minta Maaf

Ajudan TNI Aniaya & Tendang Wajah Sopir Truk CPO, Bupati Kutai Barat Minta Maaf

Bupati memberikan klarifikasinya sekaligus meminta maaf atas kejadian itu.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Belum Punya SIM

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Belum Punya SIM

Sopir truk diketahui berusia 18 tahun dan tidak memiliki SIM

Baca Selengkapnya