Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolsek Ampenan tangkap kapolsek Ampenan gadungan

Kapolsek Ampenan tangkap kapolsek Ampenan gadungan Ilustrasi Polisi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Jajaran Polsek Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, berhasil membekuk pria berinisial AB (40) warga Desa Kawo Kabupaten Lombok Tengah, yang mengaku-ngaku sebagai kapolsek.

Kapolsek Ampenan, Kompol Arif Yuswanto di Mataram, Minggu, mengatakan penangkapan "kapolsek gadungan" itu dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari seorang pemilik toko, Siti Hanifah.

Siti Hanifah merasa tertipu atas ulah AB yang meminjam uang Rp65 juta, setelah sebelumnya mengaku sebagai kapolsek. Namun AB ternyata tidak memiliki itikad baik untuk mengembalikan uang itu.

"Pelaku kami tangkap di rumahnya di Desa Kawo Lombok Tengah," katanya seperti dikutip antara,

Siti mengenal pelaku saat membeli sesuatu di toko miliknya pada Desember 2013. Saat memperkenalkan dirinya, pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian, pindahan dari Polda Sulawesi Selatan dan bertugas sebagai Kapolsek Ampenan.

Selang beberapa hari selepas pertemuan tersebut, pelaku kemudian kembali menyambangi toko milik korban hampir setiap hari. Selanjutnya, lama kelamaan pelaku kemudian meminjam uang sebesar Rp65 juta kepada korban dengan alasan untuk biaya sogok kenaikan pangkat menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP).

"Karena percaya, korban memberikan begitu saja uang tersebut," ujarnya.

Bahkan, kata Arif, untuk meyakinkan kepada korban bahwa dia polisi, AB sering kali minta Siti Hanifah mengantarnya ke tempat bertugas di Polres Mataram, menggunakan mobil milik korban.

"Malah agar korban tidak curiga, pelaku langsung masuk ke dalam Mapolres lengkap dengan menggunakan pakaian polisi. Bahkan korban pernah diminta untuk mengantar catering ke Polres Mataram," ucapnya.

Beberapa bulan kemudian Siti Hanifah mencoba menagih agar pelaku mengembalikan uang miliknya, tetapi pelaku sering menghindar dan selalu berjanji akan mengembalikan uang milik korban, setelah menerima gaji.

"Ditagih sekian kali, pelaku juga tetap tidak membayar," tambahnya.

Oleh karena itu, melihat pelaku tidak memiliki itikad baik untuk mengembalikan korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ampenan Kota Mataram.

"Mendapat laporan itu, kami langsung lacak ternyata pelaku bukan anggota kepolisian. Setelah itu kami langsung mencari dan menangkap pelaku di rumah miliknya di Desa Kawo Lombok Tengah," jelas mantan Kapolsek Mataram tersebut.

Selain membekuk pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti lain seperti pisau dan uang.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mendapat baju polisi tersebut, karena pernah bekerja di sekolah polisi negara di Sulawesi Selatan. Pelaku terpaksa melakukan itu karena himpitan ekonomi," ucapnya.

Saat ini pelaku sudah ditahan di Polsek Ampenan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi

Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi

Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
Angkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental

Angkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental

Angkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya