Kapolsek Ambalawi Bima tewas ditembak di kepala
Merdeka.com - Kabar Kapolsek Ambalawi, Kota Bima, AKP Abdul Salam tewas ditembak ternyata benar. Kabar ini dibenarkan anggota polisi di Polres Bima.
"Iya benar, Pak Abdul Salam meninggal ditembak. Di tembak di kepala," ujar seorang anggota Polres Bima yang enggan disebutkan namanya kepada merdeka.com, Sabtu (16/8).
Menurut anggota tersebut, AKP Abdul Salam tewas dengan luka di kepala. Belum diketahui berapa tembakan yang menewaskan Kapolsek Ambalawi tersebut.
"Tadi jenazah sempat di bawa ke RS Bima, sekarang sudah mau dimakamkan di Waki, Kota Bima," terang anggota tersebut.
Belum diketahui siapa pelaku penembakan yang menewaskan Kapolsek. Namun kasus penembakan yang menewaskan anggota polisi juga pernah terjadi di Bima.
Sebelumnya pada 2 Juni lalu Kanit Intelkam Polres Bima, Bripka Muhamad Yamin juga tewas ditembak orang tak dikenal di dekat rumahnya di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima. Hingga kini polisi masih memburu pelaku.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jeki menyampaikan bahwa polisi RW memiliki peran strategis dalam pengamanan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaSinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya