Kapolri soal Adrianus: Saya tidak rela polisi diinjak-injak!
Merdeka.com - Kapolri mengekspresikan rasa kesalnya terkait sindiran Adrianus Meliala yang menyebut bandar judi sebagai ATM Polri. Dengan tegas dia mengatakan bahwa institusi yang dipimpinnya itu tak seperti yang dituduhkan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tersebut.
"Saya berdiri di belakang 450 ribu personel Polri. Saya tidak rela institusi Polri diinjak-injak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tegas Jenderal Sutarman di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/8).
Dia dengan terang-terangan menyatakan bahwa dirinya memang tengah marah terhadap Adrianus Meliala. Dia berharap agar masyarakat paham kemarahannya tersebut.
"Kalau saya tidak dengan nada marah tidak kelihatan seram. Saya jelaskan agar tidak ada persepsi yang macam-macam dan saya mohon dukungan. Penyampaian kepada masyarakat akan dinilai berbeda jika dipenggal-penggal dan akhirnya menimbulkan masalah," kata dia.
Menurut Sutarman apapun kelemahan Polri akan menjadi tanggung jawabnya. Dia berjanji akan membenahi apa yang kurang di kepolisian.
"Saya menyadari, anggota Polri masih ada anggota-anggota kita yang salah. Justru itu, ke dalam saya melakukan pembenahan dan menindak. Penindakannya dengan pidana. Saya senang dikritik," tukasnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.
Baca SelengkapnyaCurhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prosesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaMelalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaDua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaKapolres Rohil AKBP Andrian menegaskan kalau TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih.
Baca SelengkapnyaSimak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.
Baca Selengkapnya