Kapolri sebut 31 orang ditangkap terlibat teror bom
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut telah menangkap 31 orang diduga terlibat dalam aksi teror bom. Polisi berkomitmen dalam memberantas jaringan teroris di Indonesia.
"Perlu dicatat, kami tidak main-main dan buktikan bahwa ada 31 orang yang ditangkap terkait aksi teror bom," ungkap Tito di Palembang, Jumat (16/6).
Dijelaskannya, total tangkapan itu terdiri dari aksi teror bom di Kampung Melayu, dan rencana teror di Jambi, Medan, dan Sulawesi Selatan. "Ada yang terlibat langsung atau diduga merencanakan aksi. Mereka berafiliasi dengan ISIS," kata dia.
Menurut Tito, pemberantasan terorisme di Indonesia saat ini terganjal oleh undang-undang. Pasalnya, UU terorisme tidak disebutkan mengkriminalisasi perbuatan awal.
"Kalau mereka membuat bom atau tergabung dengan kelompoknya teroris baru bisa kita tangkap," ujarnya.
Meski demikian, Tito tetap menginstruksikan setiap jajaran untuk mendeteksi ancaman teror setiap daerah. Tempat-tempat keramaian seperti bandara, terminal, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah menjadi fokus perhatian.
"Deteksi sedini mungkin ancaman teror, masyarakat perlu diminta kerjasamanya," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Ungkap 290 Kasus TPPO Sepanjang 2023, Naik 339 Persen Dibanding 2022
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaRentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar
Teror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaFOTO: Kapolri Sigit Listyo Blak-Blakan Ungkap Berbagai Kejahatan Selama Tahun 2023, Kasus TPPO Disorot karena Naik Dibanding 2022
Dalam rilis akhir tahun tersebut Polri mengungkap berbagai kejahatan yang terjadi pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya
Operasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca Selengkapnya