Kapolri: Satu Perusuh di Papua Tewas Kena Panah Kelompok Sendiri
Merdeka.com - Unjuk rasa menuntut penandatanganan persetujuan referendum di depan Kantor Bupati Deiyai, Papua berujung ricuh. Empat orang aparat keamanan jadi korban dalam insiden tersebut. Satu TNI tewas, tiga polisi luka. Selain itu, satu warga tewas kena panah.
"Ada rekan kita satu anggota TNI yang gugur. Kemudian ada satu anggota penyerang juga yang meninggal," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Mabes Polri, Kamis (29/8).
Tito menjelaskan, penyerang yang tewas akibat terkena panah. Tito pun menegaskan, TNI-Polri tidak pernah menggunakan panah. "Panah ini berasal dari belakang dari kelompok penyerang sendiri. Sehingga kita duga dia meninggal karena terkena panah dari penyerang sendiri," ucap dia.
Selain itu, Tito menerangkan, penyerang juga melukai petugas TNI-Polri yang sedang menjaga unjuk rasa tersebut.
"Tiga anggota Polri yang terkena panah, ada, ada yang di leher, di punggung, juga teman-teman TNI dua juga yang kena lagi di panah," ucap dia.
Tito menyayangkan insiden yang terjadi di Deiyai. {p;ro pun mengirim 3 Satuan Setingkat Kompi (SSK) ke berbagai wilayah Deiyai dan Paniai, samping itu juga Jayapura.
"Saya kirim pasukan dari Brimob untuk jaga situasi di sana. Saya berharap peristiwa seperti ini tidak terulang lagi. Hukum kita tegakkan, yang salah akan kita proses," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Ungkap 290 Kasus TPPO Sepanjang 2023, Naik 339 Persen Dibanding 2022
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaCurhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karopenmas: Polri dan TNI Selalu Bersinergi di Papua Barat
"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan TNI Kembali Pakai Istilah OPM Ganti Penggunaan KST di Papua
Dikarenakan mereka adalah suatu organisasi yang menyatakan dirinya tentara /combatan.
Baca SelengkapnyaCara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaFOTO: Kapolri Sigit Listyo Blak-Blakan Ungkap Berbagai Kejahatan Selama Tahun 2023, Kasus TPPO Disorot karena Naik Dibanding 2022
Dalam rilis akhir tahun tersebut Polri mengungkap berbagai kejahatan yang terjadi pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca Selengkapnya