Kapolri: PT LIB Gunakan Verifikasi Stadion Kanjuruhan Tahun 2020
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menggunakan verifikasi Stadion Kanjuruhan tahun 2020. Sedangkan, verifikasi tahun 2022 belum dikeluarkan.
"Berdasarkan hasil pendalaman ditemukan bahwa PT LIB selaku penyelenggara Liga 1 tidak melakukan verifikasi terhadap Stadion Kanjuruhan," kata Kapolri dalam jumpa pers di Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10).
Verifikasi yang digunakan PT LIB yakni pada Tahun 2020. Padahal, dalam verifikasi terakhir itu terdapat catatan-catatan yang harus dipenuhi, khususnya dalam hal masalah keselamatan penonton.
"Verifikasi terakhir dilakukan tahun 2020 dan ada beberapa catatan yang seharusnya dipenuhi, khususnya masalah keselamatan penonton," ungkap Kapolri.
Kemudian, untuk tahun 2022 tidak dikeluarkan verifikasi. "Dan menggunakan hasil yang dikeluarkan pada tahun 2020 dan belum ada perbaikan terhadap catatan hasil verifikasi tersebut," bebernya.
Sementara itu, sejauh ini total 6 orang ditetapkan tersangka Tragedi Kanjuruhan.
Berikut peran 6 para tersangka:
1. Saudara IR AHL, Dirut PT LIB bertanggungjawab setiap stadion memiliki sertifikasi dan layak fungsi. Namun stadion Kanjuruhan dianggap belum diverifikasi oleh PT LIB. PT LIB melakukan verifikasi stadion pada tahun 2020.
2 Saudara AH ketua panitia penyelenggara. Tidak buat dokumen keselamatan dan keamanan. Panitia penyelenggara wajib buat panduan keselamatan dan keamanan,
Kemudian, mengabaikan permintaan keamanan. Lalu terjadi penjualan tiket overcapacity, harusnya 38.000 dijual 42.000.
3. Saudara SS, selaku Security officer, kondisi pintu tidak semuanya terbuka. Harusnya, lima menit sebelum pertandingan usai, seluruh pintu dibuka. Ini yang sebabkan penonton berdesakan.
4. Saudara Wahyu SS, selaku kabagops Polres Malang, Yang bersangkutan mengetahui adanya aturan FIFA tentang larangan penggunaan gas air mata. Namun yang bersangkutan tidak mencegah atau melarang pemakaian gas air mata.
5. Saudara H, memerintahkan anggota Polri melakukan penembakan gas air mata.
6. Saudara TSA Kasat Samapta Polres Malang, memerintahkan anggota melakukan penembakan gas air mata.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri dan Menhub Tinjau Persiapan Mudik di Gilimanuk hingga Purabaya
Pemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Kecurangan DPT Pemilu di Kuala Lumpur
arena proses penentuan pemilih yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
Baca SelengkapnyaMembandingkan Kapasitas JIS dan Stadion Utama GBK, Tempat Kampanye Akbar Anies-Cak Imin dan Prabowo-Gibran
Pasangan Anies-Cak Imin dan Prabowo-Gibran akan menggelar kampanye akbar pamungkas di Jakarta pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret Terkini Stadion Kanjuruhan Usai Tragedi, Horor Dipenuhi Semak Belukar
Pascatragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam, Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang tidak pernah lagi digunakan
Baca SelengkapnyaPesan Kapolri ke Pemudik: Jaga Keselamatan Guna Cegah Kecelakaan
Kapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaJalan Menuju SUGBK Macet Parah, Hasto Salahkan Polisi Tidak Rekayasa Lalu Lintas
Arus lalu lintas menuju kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, terpantau macet parah pada Sabtu (3/2).
Baca SelengkapnyaKapolri Beberkan Strategi Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat
155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri: Kita Cari Pemimpin yang Melanjutkan Estafet, Bukan karena Perbedaan
Listyo mengatakan, tugas yang dipikul oleh Polri sangat berat.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca Selengkapnya