Kapolri: Pengamanan Pilpres-sidang gugatan berjalan baik
Merdeka.com - Selama proses Pemilihan Umum (Pemilu), Polri berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Indonesia. Mulai dari Pemilihan Legislatif (Pileg) hingga Pemilihan Presiden (Pilpres). Kapolri Jenderal Pol Sutarman pun mengaku institusi yang ia pimpin ini sudah menjalan pengamanan dengan baik.
"Tahapan Pilpres hingga sidang gugatan berjalan baik dengan menerapkan beberapa langkah teknis dan strategis untuk pengamanan," kata Sutarman di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (26/8).
Sutarman memimpin kegiatan Apel Konsolidasi Pasca Pengamanan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2014 yang diikuti 3.380 personel Polri dan TNI.
Sutarman menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait beberapa ruas jalan di wilayah Ibu kota Jakarta terjadi kepadatan dan sedikit gangguan karena berlangsung pesta demokrasi lima tahunan.
Selain Sutarman, sejumlah petinggi Polri turut hadir seperti Wakil Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, Kadiv Propam Polri Irjen Syarifudin, Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno, Kabareskrim Irjen Suhardi Alius, serta beberapa petinggi TNI.
Sutarman menyatakan aparat keamanan menggelar apel konsolidasi usai pengamanan PHPU Capres-Cawapres serentak di seluruh Polda untuk mengevaluasi sistem manajerial.
Jenderal polisi bintang empat itu menyebutkan aparat keamanan masih memiliki tugas mengamankan pelantikan anggota DPRD tingkat kota-kabupaten, provinsi dan pusat.
"Selanjutnya, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2014," ujar Sutarman seraya menambahkan unsur Polri dan TNI harus tetap menjaga soliditas.
Dalam proses evaluasi, Sutarman menyebutkan tujuannya untuk memperbaiki dan mengetahui hambatan yang dihadapi saat mengamankan tahapan Pilpres.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Klaim Kantongi Bukti Kecurangan Pilpres Paslon Lain: Nanti Dibahas
Ditambahkan Gibran, saat ini dirinya fokus dengan tugas sebagai wali kota dulu.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN
Sejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaPeta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca Selengkapnya