Kapolri pastikan penembak polisi kelompok teroris
Merdeka.com - Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Sutarman memastikan serangkaian penembakan anggota polisi merupakan aksi teror kelompok teroris. Ini diketahui karena ada kemiripan setiap kali terjadi teror.
"Itu terafiliasi juga dengan kelompok-kelompok teroris yang terjadi di Cireundeu, Ciputat, dan Pondok Aren," ujar Sutarman di Mabes Polri, Jumat (29/11).
Sutarman menjelaskan, untuk saat ini pihaknya telah melakukan tindakan dengan menahan beberapa orang yang terindikasi teror tersebut.
"Ada 7 orang yang kita tangkap terkait dengan penembakan anggota," ungkapnya.
Ia menambahkan, kelompok ini merupakan jaringan tersebut terkait dengan kelompok Sumatera, Jawa dan Poso. Selanjutnya, dalam kegiatannya kelompok ini mempunyai tugas masing-masing.
"Mulai dari yang menyiapkan senjata, mengirim senjata, menyampaikan kemudian menyediakan kendaraan, mengirim kendaraan, sampai eksekutornya masih dalam pengejaran kita," paparnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaKapolri Tegaskan TNI-Polri Komitmen Beri Rasa Aman ke Warga yang Mudik
Sigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaTKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaKapolri Ungkap 290 Kasus TPPO Sepanjang 2023, Naik 339 Persen Dibanding 2022
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaKapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaTumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnya