Kapolri larang anggota Polri main Pokemon karena tak bermanfaat
Merdeka.com - Melalui surat telegram Kapolri Jenderal Tito Karnavian melarang seluruh anggota kepolisian untuk bermain 'Pokemon Go' ketika bertugas. Saat ini game Pokemon Go di Indonesia sangat digandrungi mulai dari kalangan anak-anak, dewasa bahkan hingga ke institusi negara seperti Polri.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, larangan tersebut sudah tepat karena 'Pokemon Go' tidak memberikan manfaat bagi kegiatan Polri dalam melayani masyarakat.
"Bermain game dikhawatirkan akan mengganggu pelayanan masyarakat dan konsentrasi juga, karena itu dilarang memainkan Pokemon-Go," kata Boy di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7).
Selain itu, kata Boy, game tersebut tidak memberikan manfaat bagi Polri. Sehingga nantinya dikhawatirkan akan membuat anggota merasa ketagihan dan membuat lalai dalam bertugas.
"Kadang-kadang tugas kita (Polri) kan butuh konsentrasi dan kerja keras malah ketagihan main Pokemon Go," ujarnya.
"Karena kita tahu kondisi saat ini seluruh Polri diinstruksikan siaga meningkatkan waspada adanya ancaman niatan aksi teror yang nyasar ke kantor polisi baik pusat maupun daerah," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaKapolri Sebut 18 Terduga Teroris Ditangkap Jelang Natal 2023
Kapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca SelengkapnyaKapolri Beberkan Strategi Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat
155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaCurhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaPolri Buat Direktorat Siber di 8 Polda, Ini Daftarnya
Untuk surat persetujuan ini pada 20 November 2023.
Baca SelengkapnyaKapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022
Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya