Kapolri juga bertemu eks Ketua KPK Taufiqurrahman Rukie
Merdeka.com - Pertemuan Kapolri Jenderal Timur Pradopo dengan mantan kapolri diduga membahas soal kasus korupsi simulator SIM yang juga ditangani oleh KPK. Dalam pertemuan itu hadir juga mantan Ketua KPK, Taufiqurrahman Rukie.
Namun Rukie enggan mengkomentari banyak terkait pembicaraan dalam pertemuan tersebut. Dirinya mengaku hanya mendengarkan dan tidak ikut menyampaikan pendapat dalam forum tersebut.
"Tadi kita sudah mendengar bagaimana pendapat ahli dan senior. Saya tidak dalam kompetensi untuk menjelaskan," ujar Rukie kepada wartawan di gedung Mutiara Djokosoetono, PTIK, Jakarta, Senin (6/8).
Dirinya juga menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus yang disebut-sebut sebagai kasus simulator SIM ini ke Kapolri. "Saya hanya bagian purnawirawan, yang hanya mendengarkan Kapolri. Kita serahkan pada Kapolri bagaimana," tuturnya.
Selain Rukie, hadir mantan Kapolri Jendral (purn) Bambang Awaludin Jamil, Jendral (Purn) Sutanto, dan mantan Wakapolri, Adang Daradjatun. Namun Adang tak memberikan sepatah kata pun dan langsung pergi meninggalkan forum yang belum selesai.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran Kortas Tipidkor diharapkan bisa menjadi solusi dan jawaban atas kegelisan masyarakat terhadap kejahatan korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK membeberkan ada tiga perusahaan terlibat terindikasi fraud atau kecurangan hingga mengakibatkan negara rugi Rp3,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaSejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol (Purn) Firli Bahuri memperbarui surat pengunduran dirinya sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca Selengkapnya