Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo geram dengan sweeping FPI di Kendal, Jawa Tengah, yang berujung satu orang warga tewas. Jenderal berkumis itu berjanji akan menindak tegas anggota FPI yang bersalah.

"Sudah ditangkap, sudah diproses, sudah ditahan, kita tunggu saja hasilnya dan kita harapkan semua melihat proses ini karena ini bulan puasa. Untuk melihat agar jangan main hakim sendiri. Kita tegas kalau sudah seperti itu. Langkah-langkah polisi tentunya komprehensif, mulai dari mengajak, membimbing, mencegah, kalau nggak bisa ya menegakkan hukum," ujar Timur saat menghadiri acara pertemuan Mahkumjakpol (Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kejaksaan Agung dan Kepolisian) di kantor Kemenkum HAM, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (24/7).

Namun demikian, dia enggan berkomentar soal maraknya tuntutan pembubaran FPI. Menurutnya, fungsi polisi adalah menegakkan hukum.

"Sekali lagi apa yang dilakukan adalah penegakkan hukum dan ada pelanggaran hukum disitu," pungkas Timur.

Seperti diketahui, sweeping FPI di Kendal, Jawa Tengah, berujung bentrok dengan warga. Mobil anggota FPI yang berusaha kabur dari kejaran warga lantas menabrak seorang wanita hingga tewas.