Kapolri janji bekuk kelompok teroris Santoso sebelum akhir tahun
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan Polri hingga saat ini terus memburu kelompok teroris pimpinan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Dia berjanji semua anggota kelompok itu akan tertangkap dan perburuan selesai tahun ini.
"Kami harapkan selesai (Santoso tertangkap) sebelum akhir tahun ini," kata Badrodin kepada wartawan di lokasi acara puncak Sail Tomini di Pantai Kayubura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (19/9).
Menurut Badrodin, kelompok Santoso masih terus melakukan teror kepada aparat keamanan dan juga masyarakat. Salah satu di antaranya adalah melakukan pembunuhan kepada tiga orang warga Parigi Moutong, yang jenazahnya ditemukan aparat keamanan dengan kondisi mengenaskan.
Karena itu, kata Badrodin, pihaknya terus melakukan operasi pengejaran dan ditargetkan selesai sebelum akhir 2015.
Badrodin menyatakan, kasus pembunuhan warga Parigi Moutong oleh para teroris itu tidak mengganggu acara puncak Sail Tomini 2015.
"Situasi di Sulteng, khususnya Parigi Moutong, aman dan stabil," ujar mantan Kapolda Sulteng itu.
Badrodin berharap kepada seluruh masyarakat lebih banyak memberikan informasi kepada aparat keamanan, bila mengetahui ada orang-orang yang mencurigakan di daerahnya. Foto Santoso juga sudah disebar ke masyarakat.
Polri saat ini sedang menggelar Operasi Camar Maleo III guna mengejar kelompok teroris pimpinan Santoso, bersembunyi di wilayah Poso dan sekitarnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Kapolri Sigit Listyo Blak-Blakan Ungkap Berbagai Kejahatan Selama Tahun 2023, Kasus TPPO Disorot karena Naik Dibanding 2022
Dalam rilis akhir tahun tersebut Polri mengungkap berbagai kejahatan yang terjadi pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDPR Bakal Panggil Zulhas Buntut Pernyataan Bansos Berasal dari Jokowi
DPR akan memanggil Mendag Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari
Baca SelengkapnyaKapolri soal Pembentukan Kortas Tipikor: Sudah Sampai di Meja Presiden
Kehadiran Kortas Tipidkor diharapkan bisa menjadi solusi dan jawaban atas kegelisan masyarakat terhadap kejahatan korupsi.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaSilahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.
Baca Selengkapnya