Kapolri instruksikan anggotanya bantu lapas rentan kerusuhan
Merdeka.com - Dalam setahun ini, dua Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yakni Tanjung Gusta dan Labuan Duku di Sumatera Utara ricuh dan terbakar. Rentannya keamanan, Kapolri Jenderal Timur Pradopo merasa perlu membantu Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengamankan lapas.
"Kepolisian sudah mendapat instruksi memberikan dukungan. Itu sudah instruksi dari Kapolri untuk membantu lapas-lapas," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/8).
Boy mengatakan personel yang akan membantu tergantung permintaan pihak lapas. Jika merasa rentan dan ricuh, maka pihak lapas bisa meminta pengamanan diperbanyak.
"Tidak melihat dari segi kelas berapa tapi kemungkinan ancaman-ancaman yang perlu diantisipasi. Mau kelas I atau II, yang penting kalau situasinya membutuhkan bantuan ya polisi wajib bantu," pungkas Boy.
Diketahui, kerusuhan Lapas Tanjung Gusta pada 11 Juli lalu di Medan menyebabkan lima orang tewas. Dua orang petugas dan tiga narapidana tewas terbakar dalam peristiwa tragis tersebut.
Kerusuhan disebut-sebut karena para napi tidak terima dengan adanya PP nomor 99 tahun 2012 tentang pengetatan pemberian remisi terhadap narapidana kasus korupsi, narkotika dan terorisme. Namun kerusuhan itu sendiri dipicu matinya aliran listrik dan air di Lapas Tanjung Gusta.
Narapidana yang tidak puas lalu meluapkan amarahnya dan mulai membakar Lapas. Kerusuhan pun meluas, ribuan napi di dalam Lapas mengamuk dan ratusan lainnya berhasil kabur dalam tragedi tersebut.
Belum reda kasus kerusuhan dan pembakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan, kini kasus yang sama terjadi di Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Batu Bara, Sumatera Utara. Peristiwa ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (18/8).
Dalam peristiwa itu narapidana melakukan pembakaran di sejumlah bangunan Lapas. Mereka juga menguasai Lapas.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Pesan Kapolri Usai Pemilu 2024 "Kita Kembali Bersatu Lakukan Rekonsiliasi"
Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan menindaklanjuti instruksi serta pengarahan Presiden Jokowi dalam Rapim TNI-Polri 2024
Baca SelengkapnyaKapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Kapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga
Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024
Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaKapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu
Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah
Doa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu
Baca SelengkapnyaJenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad
Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca SelengkapnyaRusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Kapolri Perintahkan Anak Buah Jaga Situasi Tetap Terkendali
Kapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.
Baca Selengkapnya