Kapolri: HUT Bhayangkara bukan hari jadi Polri
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti memperjelas makna dari hari Bhayangkara yang dirayakan seluruh kepolisian di Indonesia hari ini. Dia mengatakan, hari Bhayangkara bukan hari lahir kepolisian, melainkan hari kepolisian nasional yang ditandai keluarnya Peraturan Presiden pada 1 Juli 1946.
"Perlu kami laporkan bahwa hari bhayangkara bukan hari lahir kepolisian, tapi hari kepolisian nasional yang ditandai keluarnya perpres 1946 tanggal 1 Juli," kata Badrodin dalam sambutan sebelum berbuka puasa di Halaman Mabes Polri, Jaksel, Rabu (1/7).
Lanjut Badrodin, pada saat perpres belum dikeluarkan, kepolisian masih terdiri dari kepolisian daerah. Semenjak perpres dikeluarkan, kepolisian daerah kemudian menjadi kepolisian nasional di presiden.
"Hingga saat ini, masih banyak polisi yang tidak mengetahui hari Bhayangkara itu hari merupakan hari kepolisian nasional," imbuh Kapolri.
Adapun acara syukuran yang digelar Bhayangkara sejak pagi tadi merupakan tradisi untuk membangun rasa bangga dan rasa memiliki terhadap organisasi Polri. Sebagai sebuah lembaga yang mengemban amanah negara, Badrodin mengaku tugas dan tanggung jawab yang diembannya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak.
"Kami bertekad untuk bangkit meningkatkan kinerja kami, meningkatkan kualitas, pelayanan dan perlindungan. Kami mohon doa restu, termasuk pada purnawirawan, bahwa perjalanan polisi tidak terlepas dari andil para pendahulu kami," tutup Badrodin.
Di akhir sambutannya, Badrodin berharap seluruh jajaran kepolisian yang berada di Indonesia akan memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Sebut 18 Terduga Teroris Ditangkap Jelang Natal 2023
Kapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSelain Periksa Firli soal Harta di Luar LHKPN, Polisi juga Minta Keterangan 5 Saksi Lain
Ade Safri juga memastikan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri akan memenuhi panggilan penyidik di Bareskrim Polri, Rabu ini.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya