Kapolri dan Panglima TNI Cek Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Surabaya
Merdeka.com - Jelang hari raya Natal dan Tahun Baru, Kapolri Jenderal Idham Aziz dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta kepada jajarannya untuk kompak melakukan pengamanan di wilayah masing-masing. Pesan ini disampaikan oleh dua pucuk pimpinan institusi Polri dan TNI saat melakukan kunjungan di Surabaya.
Dalam pengarahan di Makodam V Brawijaya, Kapolri Jenderal Idham Aziz meminta pada jajaran Polri dan TNI untuk kompak dalam mengamankan perayaan Natal dan malam pergantian Tahun Baru 2020 mendatang.
Ia menambahkan, jika kekompakan itu tidak bisa dicapai, maka ada saja pihak yang berusaha melakukan infiltrasi agar TNI/Polri terpecah.
"Tapi itu tidak boleh terjadi. Di pundak TNI/Polri negara telah menaruh harapan besar agar Natal dan Tahun Baru 2020 terlaksana dengan aman dan tertib," tegasnya, Rabu (18/12).
Dia menambahkan, kehadirannya bersama dengan Panglima TNI ini sudah menunjukkan adanya sinergitas yang terjaga antara Polri dengan TNI.
"Kehadiran saya dan panglima TNI menandakan sinergitas itu terjaga, hanya baju kami yang membedakan, tapi pengabdian dan idealisme kami sama-sama untuk NKRI," katanya.
Hal senada disampaikan Hadi Tjahjanto. Ia menyebut, TNI dan Polri adalah institusi besar, institusi vertikal yang memiliki kekuatan besar. Polri disebutnya memiliki kurang lebih 470 ribu personel dan TNI 490 ribu personel. Ditambah lagi, institusi ini memiliki jangkauan personel yang luas sampai ke desa-desa.
"TNI memiliki Babinsa dan Polri memiliki Babinkamtibmas. TNI/Polri harus kerja sama lebih erat dan kerja lebih keras lagi," katanya.
Ia bahkan sempat mengibaratkan TNI-Polri harus seranjang atau satu ranjang. Istilah itu dipakainya untuk mengibaratkan keakraban yang telah dicapai oleh TNI-Polri selama ini.
"Bikin kegiatan-kegiatan seperti olah raga bersama, kalau perlu, tidak hanya bapak-bapaknya saja yang akrab. Tapi bikin juga kegiatan untuk ibu-ibunya, biar juga semakin akrab," tandasnya.
Setelah memberikan pengarahan, Kapolri dan Panglima TNI mengunjungi gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) Surabaya. Gereja ini sendiri pernah mendapatkan serangan bom bunuh diri pada Mei 2018 lalu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaKapolri dan Menhub Tinjau Persiapan Mudik di Gilimanuk hingga Purabaya
Pemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kompak, TNI dan Warga Papua Rayakan Hari Natal dengan Makan Bersama di Lapangan Pakai Alas Daun
Di dataran Papua tepatnya di Puncak Jaya, masyarakat antusias merayakan bersama dengan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaAkibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta
Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya