Kapolri beri reward polisi bongkar sindikat narkoba internasional
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan reward atau penghargaan kepada petugas narkoba Bareskrim Polri yang mengungkap sindikat narkoba jaringan Internasional Nigeria-Tanzania-Malaysia-Indonesia. Dalam jaringan ini, petugas membekuk tiga warga negara asing, dua di antaranya tewas.
Tito mengatakan, penghargaan diberikan atas keberanian para anggota menindak para tersangka narkoba. Apa lagi, dua tersangka yang tewas, ditembak karena melakukan perlawanan.
"Ini reward kita berikan kepada anggota. Tidak perlu bicarakan nominal," kata Tito di Rumah Sakit Polri, Jakarta, Jumat (6/1).
Pada kesempatan itu, Tito juga mengaku siap mencopot anggota yang takut menghadapi para tersangka narkoba. Terlebih, melakukan pembiaran kepada para tersangka hingga membahayakan nyawa warga di lokasi penangkapan.
Sementara itu, anggota yang menerima penghargaan Timsus Direktorat Narkoba Bareskrim Polri yang diwakili Kombes Muhammad Firman. Firman mengaku bangga menerima penghargaan dari Tito sebagai bukti perhatian dari pimpinan Polri.
"Kalau penghargaan pimpinan pasti bangga. Semua anggota Polri apabila sudah melaksanakan tugas dengan baik dan dapat penghargaan dari pimpinan merupakan kebanggaan," ucap Firman.
Diketahui, Kamis (5/1) kemarin, jajaran narkoba Bareskrim Polri mengungkap sindikat jaringan narkoba internasional. Dalam kasus ini, tiga orang diamankan, dua di antaranya ditembak mati sedangkan satu pelaku perempuan diamankan.
Satu orang yang ditangkap hidup-hidup yakni, Kessy Lilian Venance warga negara Tanzania. Kemudian Chukwuebuka Chornelis Ifemy dan Ayogu Malacy Chiwetalu, kedua warga negara Nigeria ini tewas ditembak karena melakukan perlawanan.
Dari hasil pengungkapan ini, barang bukti yang disita di antaranya, 86 butir sabu dengan berat 610 gram. Satu buah bungkus plastik yang diduga berisi ganja dan beberapa dokumen semisal passport para tersangka.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Tegaskan TNI-Polri Komitmen Beri Rasa Aman ke Warga yang Mudik
Sigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaDi Depan Jokowi, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati
Hal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaCurhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaKisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri
Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca Selengkapnya