Kapolri beberkan kronologi pembakaran gereja di Aceh Singkil
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membeberkan kronologi terjadinya bentrok antarwarga di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
Dia menyebut akar masalah dari insiden yang berimbas pada pembakaran gereja serta menewaskan dua warga dan empat orang luka-luka itu lantaran penertiban rumah ibadah yang dianggap tak memiliki izin.
"Terkait adanya 21 gereja bermasalah karena tak memiliki izin, sehingga oleh pemuda akan ditertibkan," kata Badrodin di rumah dinasnya, Jakarta, Selasa (13/10).
Sebelum aksi itu dilakukan, Badrodin menyebut pemerintah daerah dan tokoh agama sudah membuat kesepakatan jika pembongkaran akan dilaksanakan pasa 19 Oktober 2014. Namun, sejumlah warga mengambil langkah lebih dulu dengan membakar gereja.
"Rupanya perwakilan warga ini tak diakui oleh warga yang melakukan pembakaran," ujar dia.
Dalam menjalankan aksinya, warga yang berjumlah sekitar 500 orang mendatangi setiap gereja yang di lingkungan tersebut. Dengan jumlah warga yang tak sebanding dengan jumlah TNI-Polri yang hanya berjumlah 20 orang setiap gereja, warga beringas dan membakar gereja.
"Jam 8 warga berkumpul di masjid Kajang Bawah, Simpang Kanan, Singkil. Jam 10 mereka bergerak ke tugu, kemudian dihadang pasukan TNI-Polri sehingga mereka menuju ke rumah ibadah GHKI desa Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah. Tiap-tiap gereja tadi sudah dilakukan pengamanan oleh TNI-Polri karena objeknya cukup banyak hanya diamankan sekitar 20 orang. Warga massanya 500 orang. Mereka menyebar dengan motor dan menuju gereja dan membakar," pungkas dia.
Sebelumnya, telah terjadi bentrok antarwarga di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil. Akibat insiden tersebut, gereja ikut dibakar oleh warga. Selain itu, pecahnya bentrok mengakibatkan dua warga tewas dan empat luka-luka.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaListyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.
Baca SelengkapnyaKapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaKanopi Klenteng Kwan Kong Makassar roboh menjelang perayaan Imlek. Dua pekerja terluka akibat terjatuh dari lantai 2 saat perbaikan rumah ibadah itu.
Baca Selengkapnya