Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri beberkan kronologi pembakaran gereja di Aceh Singkil

Kapolri beberkan kronologi pembakaran gereja di Aceh Singkil Kepala BIN dan Kapolri ajak tokoh agama tuntaskan kasus Tolikara. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membeberkan kronologi terjadinya bentrok antarwarga di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.

Dia menyebut akar masalah dari insiden yang berimbas pada pembakaran gereja serta menewaskan dua warga dan empat orang luka-luka itu lantaran penertiban rumah ibadah yang dianggap tak memiliki izin.

"Terkait adanya 21 gereja bermasalah karena tak memiliki izin, sehingga oleh pemuda akan ditertibkan," kata Badrodin di rumah dinasnya, Jakarta, Selasa (13/10).

Sebelum aksi itu dilakukan, Badrodin menyebut pemerintah daerah dan tokoh agama sudah membuat kesepakatan jika pembongkaran akan dilaksanakan pasa 19 Oktober 2014. Namun, sejumlah warga mengambil langkah lebih dulu dengan membakar gereja.

"Rupanya perwakilan warga ini tak diakui oleh warga yang melakukan pembakaran," ujar dia.

Dalam menjalankan aksinya, warga yang berjumlah sekitar 500 orang mendatangi setiap gereja yang di lingkungan tersebut. Dengan jumlah warga yang tak sebanding dengan jumlah TNI-Polri yang hanya berjumlah 20 orang setiap gereja, warga beringas dan membakar gereja.

"Jam 8 warga berkumpul di masjid Kajang Bawah, Simpang Kanan, Singkil. Jam 10 mereka bergerak ke tugu, kemudian dihadang pasukan TNI-Polri sehingga mereka menuju ke rumah ibadah GHKI desa Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah. Tiap-tiap gereja tadi sudah dilakukan pengamanan oleh TNI-Polri karena objeknya cukup banyak hanya diamankan sekitar 20 orang. Warga massanya 500 orang. Mereka menyebar dengan motor dan menuju gereja dan membakar," pungkas dia.

Sebelumnya, telah terjadi bentrok antarwarga di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil. Akibat insiden tersebut, gereja ikut dibakar oleh warga. Selain itu, pecahnya bentrok mengakibatkan dua warga tewas dan empat luka-luka.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022
Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022

Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi

Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.

Baca Selengkapnya
Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok
Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok

Sementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.

Baca Selengkapnya
Kapolri: Jika Pemilu Gagal, Bisa Terjadi Bencana Demografi dan Pembangunan Alami Kemunduran
Kapolri: Jika Pemilu Gagal, Bisa Terjadi Bencana Demografi dan Pembangunan Alami Kemunduran

Listyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.

Baca Selengkapnya
Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Kapolri Perintahkan Anak Buah Jaga Situasi Tetap Terkendali
Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Kapolri Perintahkan Anak Buah Jaga Situasi Tetap Terkendali

Kapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
Kanopi Klenteng Kwan Kong Makassar Roboh Jelang Imlek, 2 Pekerja Terluka
Kanopi Klenteng Kwan Kong Makassar Roboh Jelang Imlek, 2 Pekerja Terluka

Kanopi Klenteng Kwan Kong Makassar roboh menjelang perayaan Imlek. Dua pekerja terluka akibat terjatuh dari lantai 2 saat perbaikan rumah ibadah itu.

Baca Selengkapnya