Merdeka.com - Pada 20 Oktober 2014, Joko Widodo (Jokowi) resmi dilantik menjadi Presiden Indonesia ke-7. Secara otomatis Jokowi akan mendapatkan ajudan baru.

Kapolri Jenderal Pol Sutarman sudah mengajukan beberapa nama calon guna menjadi ajudan Jokowi. Hal itu pun telah lama dia lakukan.

"Ya, sudah ada empat nama (yang diajukan). Itu sudah lama diajukan," kata Sutarman di gedung PTIK Jakarta, Rabu (15/10).

Diketahui sebelumnya, Sekretaris Militer Kepresidenan, Mayor Jenderal TNI Benny Indra Pujihastono mengatakan, pihaknya telah melakukan seleksi untuk calon ajudan baru Jokowi. Nama calon itu berasal dari seluruh jajaran di tingkat kepolisian dan TNI.

Dijelaskan Benny, dari masing-masing TNI dan Polri telah dipilih 4 orang, sehingga jumlah nama yang diajukan untuk dipilih sebagai ajudan Jokowi berjumlah 16 orang.

"Kami siapkan 4 orang dari tiap angkatan termasuk Kepolisian. Nanti dipilih oleh beliau satu. Yang saya tahu udara satu, darat satu, laut satu, polisi satu, jadi kan 4 orang," tambah Benny.