Kapolres Jakarta Selatan tak akui Aipda K anak buahnya
Merdeka.com - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Jakarta Selatan, AKBP Sutimin, membantah Aipda K merupakan anggotanya. Aipda K adalah polisi yang terserempet bus Transjakarta dan dibela oleh Brigadir M dengan membentak sopir bus dalam sebuah tayangan video yang beredar di media sosial.
"Saya sudah melihat videonya, itu bukan berasal dari anggota di Satlantas Polres Jakarta Selatan," kata Sutimin di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (27/3).
Menurutnya, tidak ada anggota Polres Jakarta Selatan yang memiliki wajah seperti di dalam video. Bahkan, ada dugaan pengendara motor itu hanya mengklaim sebagai polisi.
"Bukan, itu bukan dari Satlantas Jakarta Selatan, saya hafal wajah anggota saya. Karena tidak berseragam, maka identitas pria itu pun sulit diketahui. Ketika seseorang tidak berseragam, maka bisa saja dia mengaku-aku sebagai polisi," tegasnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya jika seseorang mengaku polisi. Kasus ini masih akan terus didalami oleh kepolisian.
"Jangan langsung dipercaya begitu saja. Makanya ini kami terus dalami kasus ini," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, identitas pemotor yang masuk jalur Transjakarta dalam video yang memperlihatkan polantas membentak sopir bus Transjakarta akhirnya terkuak. Pemotor yang meminta bantuan Polantas Brigadir M untuk memberhentikan laju moda transportasi massal di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, yaitu Aipda K.
"Sekitar pukul 15.14 WIB ada seseorang mengendarai motor dan memanggil polisi yang bertugas di pos 62 Flores. Kemudian Aipda K menghampirinya, kemudian orang ini menjelaskan bahwa dirinya akan ditabrak," kata Kabid Humas Polda Metro Martinus Sitompul di kantornya, Kamis (26/3).
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan upacara serah terima jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan dan ada siraman air kembang di depan Polres.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Selatan membeberkan kronologi Panca Darmansyah (40) membunuh empat anaknya dengan sadis di rumahnya, Jagakarsa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Metro Jaya telah resmi menahan Anggota Damkar Jakarta Timur inisial SN selaku tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap anak kandungnya
Baca SelengkapnyaDante meninggal setelah berenang di taman kolam renang Tirta, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (27/1).
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaTersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mendorong masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila menemukan Alat Peraga Kampanye (APK) melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca Selengkapnya