Kapolda Sumsel Akui Kesulitan Ungkap 2 Kasus Karhutla Melibatkan Korporasi
Merdeka.com - Kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan tahun 2018 yang ditangani polisi berjumlah 10 kasus, dua diantaranya berasal dari korporasi. Satu kasus yang melibatkan korporasi telah ditingkatkan ke penyidikan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengakui pengungkapan kasus karhutla yang melibatkan korporasi terbilang lambat dan sulit. Sebab, penyidik memerlukan bukti kuat, terutama keterangan saksi.
"Ya memang namanya korporasi kan badan usaha, orangnya tetap jadi tersangka. Mencari tersangkanya itu tentu harus dibuktikan oleh saksi ahli," untuk Zulkarnain, Selasa (13/3).
Menurut dia, saksi ahli tersebut berasal dari korporasi dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Belum lagi mengetahui pencemaran lingkungan yang diakibatkan dari kebakaran itu.
"Siapa yang bertanggungjawab dalam sebuah korporasi, yang memerintahkan, itu dari keterangan saksi ahli dari korporasi, dari kementerian juga. Tidak gampang sebetulnya," sambung Zulkarnain.
Dia menjelaskan, kasus karhutla yang ditangani Polda Sumsel dan jajaran di tahun lalu sebanyak sepuluh kasus. Dari jumlah itu, tujuh diantaranya sudah P21 yang semuanya berasal dari perorangan.
"Korporasi ada dua, satu penyidikan dan satu lagi penyelidikan korporasi," kata dia.
Sebelumnya, Zulkarnain menyebut pihaknya tengah memproses dua perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin dalam kasus karhutla. Perusahaan di Ogan Komering Ilir sudah ditingkatkan menjadi penyidikan karena sebanyak 110 hektar lahannya terbakar.
Sedangkan korporasi di Musi Banyuasin dengan luasan lahan terbakar 125 hektar masih dalam proses penyelidikan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel
Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.
Baca SelengkapnyaKapolda Irjen Andi Rian Keliling Sulsel, Bagikan Sembako & Pastikan Distribusi Logistik Pemilu Aman
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, mengatakan bantuan sosial yang diberikan kepada warga sebagai bentuk kepedulian institusi Polri
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siskaeee Mangkir Pemeriksaan Malah Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, Ini Reaksi Polisi
Gugatan tersebut telah teregister pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. dan sidang perdananya sudah ditetapkan pada 22 Januari 2024
Baca SelengkapnyaKisah Pensiunan Irjen Polisi Tak Punya Orang Dalam & Bermimpi, Ternyata Jadi Kapolda di Kampung Halaman
Kisah Irjen (Purn) Fakhrizal ketika bertugas di kepolisian.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga & Dua Non Akpol, Satu Awet Jadi Kapolda Pegang Tongkat Komando di Jateng
Dua jenderal berbintang Polri non Akpol sukses mengisi jabatan penting dari Kapolda sampai Sekjen di Kementerian.
Baca SelengkapnyaKisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri
Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaPascakericuhan, Polda Sulsel Jaga Ketat Rekapitulasi Tingkat Provinsi
Pihak yang terlibat kericuhan di Kantor KPU Sinjai juga sudah diamankan dan diperiksa.
Baca Selengkapnya